BACA JUGA:BGN Resmi Buka Lagi Pendaftaran Mitra Dapur MBG, Kuota Terbatas di 38 Provinsi Cek Syaratnya
BACA JUGA:Saldo Rp 1 Miliar Raib dari Rekening SPPG Bandung Barat Diduga Akibat Phishing, Program MBG Terhenti
Penanganan & Tanggung Jawab
Biaya perawatan dijamin, menanggapi tragedi ini, Rano Karno menegaskan bahwa seluruh biaya perawatan korban akan ditanggung oleh Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan Jasa Raharja.
Hal ini disampaikan langsung saat kunjungannya ke RSUD Koja, sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah terhadap keselamatan warganya.
Sementara itu, pihak Badan Gizi Nasional (BGN), yang menaungi program MBG, menyatakan akan menyerahkan seluruh proses penyelidikan kepada aparat kepolisian.
BACA JUGA:Wabup Pidie Jaya Tinju Kepala SPPG Dapur MBG Trienggadeng Gegara Nasi Dingin, Kini Minta Maaf
Mereka berjanji bahwa setiap temuan apakah karena human error, kelalaian pengemudi, atau problem teknis kendaraan akan dievaluasi serius.
Keselamatan Anak Sekolah & Tata Kelola MBG
Insiden ini menjadi alarm bagi publik, program kegiatan sosial seperti MBG, yang awalnya berniat baik untuk mendukung asupan gizi siswa, bisa berubah menjadi bencana jika aspek keselamatan diabaikan.
Banyak pihak mendesak agar prosedur mulai dari perekrutan sopir, pemeliharaan kendaraan, sampai pengawasan operasional diperketat.
BACA JUGA:Presiden Prabowo Bentuk Tim Khusus Koordinasi Penyelenggaraan Program MBG, Ini Tugasnya!
BACA JUGA:Kembali Telan Korban Jiwa, 201 Pelajar Keracunan MBG di Lembang, Bandung Barat!
Lebih dari itu tragedi ini memunculkan pertanyaan penting tentang keselamatan anak di lingkungan sekolah, serta urgensi pengawasan lebih ketat terhadap kendaraan operasional di area publik.
Apalagi, korban sebagian besar adalah anak-anak yang seharusnya dilindungi.
Pemulihan dan Kajian Sistem MBG
Setelah kejadian, publik menaruh harap pada pihak berwenang agar insiden ini tidak terulang.