Wa ala alihi wa sohbihi wa man ilaihi mansub." (Ya Allah, limpahkanlah sholawat kepada junjungan kami Nabi Muhammad, dengan sholawat itu Engkau ampuni dosa-dosa kami, Engkau perbaiki hati kami, Engkau lancarkan urat-urat kami, dan Engkau lunakkan kesulitan-kesulitan kami.
BACA JUGA:Tanda-Tanda Akhir Zaman dalam Hati Manusia, Begini Cara Menjaga Kesucian Hati dari Sifat Buruk
Dan limpahkanlah pula kepada keluarga, sahabat, dan orang-orang yang dinasabkan kepada beliau).
3. Introspeksi Diri
Saat hati sedang tidak baik-baik saja, luangkanlah waktu untuk introspeksi diri.
Mungkin saja ada kesalahan atau kekhilafan yang telah kita lakukan sehingga membuat hati kita menjadi tidak tenang.
BACA JUGA:Hati Gelisah dan Hidup Sibuk Tanpa Arah? Inilah 4 Penyakit Akibat Lupa Akhirat
Dengan introspeksi diri, kita bisa memperbaiki diri dan menjadi pribadi yang lebih baik.
Ustadzah Halimah Alaydrus mengingatkan bahwa introspeksi diri bukanlah untuk menyalahkan diri sendiri, tetapi untuk belajar dari kesalahan dan berusaha untuk tidak mengulanginya lagi.
4. Bersabar dan Ikhlas
Ustadzah Halimah Alaydrus selalu menekankan pentingnya bersabar dan ikhlas dalam menghadapi segala cobaan.
BACA JUGA:Hati-Hati! Dengan Selingkuh Hati Nasihat Ustadzah Halimah Alaydrus
BACA JUGA:Suami Mulai Berpaling? Begini Cara Menyembuhkan Hatinya Menurut Ustadzah Halimah Alaydrus
Bersabar berarti menahan diri dari keluh kesah dan amarah. Ikhlas berarti menerima segala ketetapan Allah dengan lapang dada.