Untuk audio, TV ini dibekali Dolby Audio 24 watt. Suaranya cukup lantang, walau bass-nya standar.
Untuk pengguna yang ingin pengalaman lebih imersif, HDMI ARC memungkinkan penambahan soundbar dengan mudah.
BACA JUGA:Nokia X500 5G Kini Bangkit di Indonesia, Comeback Paling Brutal dari Brand Legendaris!
BACA JUGA:Gak Ada Lawan! Inilah HP Infinix 1–2 Jutaan Terbaik Desember 2025, Spek Sadis Harga Irit
Sistem operasinya menggunakan Google TV berbasis Android 14, dengan RAM 1 GB dan memori internal 8 GB.
Navigasi terasa cukup lancar untuk penggunaan normal, dan konsumsi listriknya juga irit—sekitar Rp16 ribuan per bulan untuk pemakaian standar.
Infinix vs Xiaomi: Ancaman Serius atau Sekadar Mirip?
Apakah Infinix sudah pantas disebut “Xiaomi baru”? Jawabannya belum sepenuhnya, tapi arahnya jelas.
Infinix memang belum memiliki ekosistem sebesar Xiaomi, namun strategi ekspansi produknya menunjukkan ambisi besar.
BACA JUGA:Infinix Ngegas Lagi! Hot 70 Pro+ Bawa Performa Buas dengan Harga Tetap Ramah Dompet
BACA JUGA:Bakal Jadi Raja Baru! Nokia Lumia Max 2025 Siap Ngebantai Brand Lain!
Bagi konsumen, kondisi ini justru menguntungkan. Persaingan makin ketat, harga semakin rasional, dan pilihan produk semakin beragam.
Jika Infinix mampu menjaga kualitas dan konsistensi, bukan tidak mungkin beberapa tahun ke depan brand ini benar-benar menjadi penantang serius Xiaomi, khususnya di pasar Indonesia.