Kasus Kayu Gelondongan yang Terseret Banjir Sumatera Naik ke Tahap Penyidikan, Siapa Tersangka Dibalik Ini?

Minggu 14 Dec 2025 - 22:32 WIB
Reporter : Yanti D.P
Editor : Yanti D.P

Sebelumnya Video yang menampilkan ribuan gelondongan kayu terbawa arus banjir di Sumatera Utara (Sumut) viral di sosial media.

Terkait fakta video tersebut, Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Bobby Nasution akui bakal melihat hal itu nanti.

"Ya nanti kita lihat ya (soal banyaknya gelondongan kayu)," kata Bobby Nasution di Lanud Soewondo Medan, dikutip Bacakoran.co dari Detiksumut, Jum'at (28/11/2025).

Berdasarkan keterangan Bobby, saat ini fokus mereka adalah untuk mengevakuasi warga terdampak dan mempercepat pengiriman logistik.

BACA JUGA:BNPB: 72 Korban Jiwa Akibat Banjir dan Longsor di Sumatra, Puluhan Masih Hilang

BACA JUGA:Cuaca Ekstrem Picu Banjir Bandang Humbang Hasundutan, BNPB: 5 Korban Jiwa, 4 Hilang

"Yang pasti untuk saat ini kita fokusnya untuk evakuasi warga dan juga mempercepat logistik untuk kebutuhan warga, baik kebutuhan makan, kebutuhan hari-harinya seperti anak bayi butuh pampers," ujarnya.

Seperti yang dilihat Tim Bacakoran.co dari akun tiktok @nettunet, Jum'at (28/11/2025), dari video yang beredar memperlihatkan segerombolan kayu-kayu terseret arus sungai yang deras membuat merinding warganet.

Sebelumnya banjir bandang merendam Kabupaten Tapanuli Tengah, Selasa (25/11/2025).

Terlihat, daerah tersebut menunjukkan seluruh jalan di Kecamatan Pandan menuju Kota Sibolga terendam air.

Tidak hanya banjir, longsor juga ikut menyertai dan terjadi di Jalan Sipan-Sihaporas, Kecamatan Pandan, dengan jalan amblas sepanjang 20-25 cm. 

Terlihat juga petugas kepolisian tampak mengamankan lokasi dan beberapa warga juga membantu pengendara agar bisa melewati jalan dengan aman.

BACA JUGA:Iran Eksekusi Mati Pemerkosa di Depan Publik, Dunia Soroti Aksi Tegas Negeri Para Mullah

BACA JUGA:Rembesan Tanggul Pantai Mutiara Bikin Geger! Permukaan Air Laut Berada di Atas Elevasi dan Kawasan Pemukiman

Banjir juga telah merendam rumah-rumah di beberapa kecamatan di Tapanuli Tengah.

Salah satu warga bernama Sofya, warga Kecamatan Pandan, mengatakan air mulai masuk ke rumah mereka pukul 07.00 WIB.

Kategori :