BACAKORAN.CO- Sebagai negara kepulauan, Indonesia adalah salah satu negara dengan jumlah gunung berapi terbanyak di dunia.
Secara geografis, letak Indonesia yang terapit dua samudera dan dua benua besar menjadikan negara dengan jumlah pulau terbanyak ini sangat riskan dari bencana alam.
Bencana yang diakibatkan karena gempa bumi tektonik serta tumbukan dua lempeng serta gempa vulkanik yang sebabkan oleh letusan gunung berapi yang berjejer dari ujung pulau Sumatera , Jawa, Bali, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Maluku hingga Pulau Sulawesi.
Selain gempa besar akibat letusan gunung berapi, bencana lain yang menjadi momok menakutkan bagi warga sekitar gunung berapi adalah adalah lahar panas, awan panas atau wewe gombel serta banjir lahar dingin akibat letusan gunung berapi yang telah banyak memakan korban jiwa.
BACA JUGA:Rahasia Wanita Shio Naga Terungkap, Mengapa Mereka Begitu Istimewa? Temukan Shio-mu!
Sejarah Besar Letusan Gunung Berapi
Gunung Tambora adalah contoh mengerikan bagi sejarah umat manusia akibat letusannya
Menurut sejarah, gunung Tambora yang lokasinya berada di pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat pada zaman dahulu gunung berapi mempunyai tinggi mencapai 4.300 meter dan menjadikannya sebagai gunung tertinggi di Indonesia.
Pada tahun 1815, gunung ini meletus dengan sangat dahsyat. Diperkirakan besarnya letusan mencapai skala 7 (VEI).
Gunung ini terbentuk akibat adanya zona subduksi aktif pada bagian bawahnya.
Berdasarkan catatan sejarah, suara letusannya terdengar hingga ke pulau Sumatera yang berjarak lebih dari 2.000 km ke barat.
Letusan tersebut juga mengeluarkan abu vulkanik yang terbawa hingga Kalimantan, Jawa, Maluku dan Sulawesi.
Tidak hanya itu, letusan oleh gunung ini memicu terjadinya tsunami dan menewaskan lebih dari 10.000 jiwa.
Beberapa bulan berikutnya letusan yang disebabkan oleh Gunung Tambora sangat berdampak pada iklim dunia.