OJK Sumsel Perkuat Keuangan Inklusif dan Wirausaha Muda Melalui Sultan Muda Impactpreneur Academy 2026
OJK Sumsel meluncurkan Sultan Muda Impactpreneur Academy 2026 guna memperkuat keuangan inklusif dan mencetak wirausaha muda berdaya saing nasional global.--Ist
BACAKORAN.CO – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Selatan bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan para pemangku kepentingan menyelenggarakan Sumsel Financial and Economic Collaboration 2025.
Kegiatan ini mengusung tema “Kolaborasi Keuangan Inklusif dan Wirausaha Muda untuk Mengakselerasi Pemerataan Kesejahteraan Masyarakat Menuju Sumsel Maju Terus untuk Semua.”
Kegiatan tersebut ditandai dengan peluncuran Sultan Muda Impactpreneur Academy 2026.
Program ini menjadi wadah strategis pengembangan wirausaha muda Sumatera Selatan berbasis dampak (impact-driven entrepreneurship).
Pengembangannya dilakukan melalui penguatan kapasitas, pendampingan usaha, perluasan akses pembiayaan, serta kolaborasi lintas sektor.
BACA JUGA:Bunga Rendah! KUR Mikro Bank Sumsel Babel Cocok untuk Usaha Angkringan Pemula, Cek Syaratnya Disini
Program ini juga selaras dengan Program 100.000 Sultan Muda.
Kepala OJK Provinsi Sumatera Selatan, Arifin Susanto, menyampaikan bahwa kolaborasi merupakan kunci utama dalam mewujudkan pemerataan kesejahteraan.
“OJK memandang penguatan keuangan inklusif dan kewirausahaan muda sebagai fondasi penting pembangunan ekonomi Sumatera Selatan. Melalui kolaborasi yang erat antara OJK, pemerintah daerah, industri jasa keuangan, dan komunitas, kami berupaya menghadirkan akses keuangan yang lebih luas. Selain itu, kami juga mencetak wirausaha muda yang tidak hanya tumbuh secara ekonomi, tetapi mampu memberikan dampak sosial nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Senada dengan hal tersebut, Gubernur Sumatera Selatan yang diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan, Edward Candra, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung kolaborasi tersebut.
“Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan terus mendorong sinergi lintas sektor sebagai strategi pembangunan daerah. Kolaborasi bersama OJK dan industri jasa keuangan telah memberikan hasil nyata. Hal ini terlihat melalui penguatan inklusi keuangan, pemberdayaan masyarakat, serta pengembangan wirausaha muda yang berdaya saing dan berkelanjutan,” ungkapnya.
Pada kegiatan ini juga dilaksanakan Awarding Inklusi Keuangan dan Ekonomi Daerah sebagai bentuk apresiasi kepada para pemangku kepentingan.
Penghargaan diberikan dalam empat kategori, yaitu: