BACA JUGA:Suzuki Fronx GX: Alternatif Rasional di Segmen SUV Crossover dengan Mesin Gesit dan Perawatan Murah
Selama digunakan dalam aktivitas harian, Fronx GX memberikan visibilitas depan dan samping yang baik berkat posisi duduk ergonomis.
Kursi dapat diatur sesuai kenyamanan, baik untuk gaya berkendara tinggi ala SUV maupun rendah seperti sedan.
Handling terasa stabil, radius putar kecil memudahkan manuver di jalanan kota, sementara suspensi empuk membuat perjalanan terasa nyaman di jalan bergelombang maupun tol.
Namun, ada catatan pada visibilitas belakang yang terbatas akibat desain bodi SUV coupe dengan kaca belakang kecil.
Ruang kabin belakang juga terasa sempit bagi penumpang dengan tinggi di atas 170 cm, terutama pada headroom dan legroom.
Performa Mesin dan Hybrid Ringan
Mesin K15C yang digunakan mampu menghasilkan tenaga 99 hp dan torsi 135 Nm.
Angka ini cukup untuk kebutuhan harian, meski bukan yang paling bertenaga di kelasnya.
Teknologi mild hybrid membantu efisiensi bahan bakar, dengan konsumsi nyata mencapai sekitar 19 km/l di kondisi macet perkotaan.
Transmisi semi otomatis 6 percepatan dilengkapi pedal shift di setir, memungkinkan pengemudi melakukan down-shift manual untuk respons lebih baik.
Meski tidak sehalus CVT, sistem ini tetap memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan dan responsif.
Pengereman dan Suspensi
BACA JUGA:Suzuki Nex 2026 Usung Mesin 113 cc Motor Matic Irit Cocok untuk Lalu Lintas Perkotaan
Sistem pengereman Fronx GX terasa halus dan nyaman, cocok untuk lalu lintas stop-and-go.
Fitur regenerative braking sederhana turut membantu efisiensi bahan bakar.