BACAKORAN.CO - Bagi pelaku UMKM yang mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI, tahap survei sering menjadi momen paling menentukan.
Tak sedikit pemohon yang merasa gugup karena belum tahu apa saja yang ditanyakan saat survei KUR BRI.
Padahal, survei ini bukan untuk menjebak nasabah, melainkan untuk memastikan usaha benar-benar berjalan dan layak mendapatkan pembiayaan.
Survei KUR BRI dilakukan oleh petugas bank atau mantri BRI setelah berkas pengajuan dinyatakan lengkap.
BACA JUGA:Mudah! Cara Cek Status Pengajuan KUR Online Lewat Website Bank, Cek Selengkapnya di Sini!
Hasil survei inilah yang menjadi salah satu dasar utama persetujuan kredit.
Karena itu, memahami isi pertanyaan survei KUR BRI akan membantu Anda lebih siap dan percaya diri.
Tujuan Survei KUR BRI
Sebelum membahas daftar pertanyaan, penting diketahui bahwa survei KUR BRI bertujuan untuk:
- Memastikan usaha benar-benar ada dan aktif
BACA JUGA:Modal Usaha Aman dengan KUR BRI Plafon Rp100 Juta, Ini Syarat & Cara Ajukannya
- Menilai kemampuan usaha dalam membayar cicilan
- Mengecek kesesuaian data pengajuan dengan kondisi lapangan
- Mengurangi risiko kredit macet
Dengan kata lain, selama usaha Anda nyata dan jujur, survei bukan hal yang perlu ditakuti.
Pertanyaan Seputar Identitas dan Data Pribadi
Pada awal survei, petugas biasanya akan mengonfirmasi data pribadi yang sudah diajukan, seperti: