BACAKORAN.CO - PSIM Yogyakarta akan berjuang kembali ke jalur kemenangan dalam laga lanjutan Super League 2025/2026. Misi itu akan diwujudkan saat mereka menantang tuan rumah Persijap Jepara di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Selasa (23/12).
Untuk memuluskan misi ini, pemain PSIM Yogyakarta diingatkan untuk tidak jemawa. Mereka harus tetap waspada.
Waspada penting agar PSIM tidak tergelincir. Sekalipun Persijap Jepara di papan klasemen berada di posisi lebih buruk.
Di papan klasemen sementara, PSIM kini ada di peringkat ke-6 dengan 22 poin. Bandingkan dengan Persijap yang masih berkutat di papan bawah, tepatnya di peringkat ke-17 dari 18 tim atau masih masuk dalam zona degradasi.
BACA JUGA:Begini Cara PSIM Menambah Jam Terbang Pemain Cadangan Selama FIFA Match Day
Jika sukses memenangkan pertandingan, PSIM akan naik satu tingkat. Menggusur Persita yang memiliki poin sama namun ada di posisi satu tingkat lebih baik.
Keinginan untuk menang tentu besar menyusul handicap PSIM di laga terakhir. Mereka kalah 0-2 atas Persija Jakarta.
Namun untuk mewujudkannya juga dipastikan tak mudah mengingat Persijap juga tentu ingin bangkit untuk menyudahi puasa kemenangan panjang.
Hingga saat ini, Persijap sudah menelan delapan kekalahan beruntun di delapan laga terakhirnya.
“Persiapan kita untuk laga nanti sedikit lebih panjang karena ada momen jeda kompetisi. Kita mulai lagi dengan menjalani beberapa friendly match dan hasilnya, kita siap untuk menjalani laga lawan Persijap,” tegas Pelatih PSIM Jean Paul Van Gastel.
PSIM sendiri datang ke Jepara dengan mengangkut 22 pemain terbaiknya yang siap tempur.
Mulai dari kiper andalan Cahya Supriadi, Ze Valente, Franco Ramos, Nermin Haljeta, hingga Rakhmatsho Rakhmatzoda.
Pemain PSIM diminta waspada hadapi Persijap-I.League-
Nama terakhir tentunya adalah pemain asing asal Tajikistan yang musim 2024/2025 lalu tercatat sebagai pemain Persijap Jepara.
BACA JUGA:3 Hal Ini Paling Diwaspadi Pelatih PSIM Saat Away ke Manahan Solo Hadapi Persis
