bacakoran.co

2 Kuliner Tradisional Indonesia Tercatat sebagai Makanan Terburuk Dunia 2025 Versi Taste Atlas

Tinutuan Bubur Manado masuk daftar makanan terburuk versi Taste Atlas-- Wikipedia/Midori

Setelah itu daging direbus bersama santan, serai, daun kari, daun bawang, jahe, cabai, dan bawang putih, serta diberi taburan bawang goreng sebelum disajikan.

Proses memasak yang unik dan penggunaan bahan yang tidak biasa mungkin menjadi tantangan bagi penikmat kuliner internasional untuk menerima Paniki dengan baik.

BACA JUGA:Misteri Kematian Purnawirawan TNI di Perairan Marunda, Polisi Dalami Penyebabnya

BACA JUGA:Puspomal Serahkan 3 Oknum TNI AL yang Jadi Tersangka Penembakan ke Oditur Militer, Pasal Berlapis Menanti!

Meskipun masuk ke dalam daftar makanan terburuk versi Taste Atlas, kedua hidangan ini tetap menjadi bagian penting dari warisan kuliner Indonesia.

Bagi masyarakat lokal Tintuan dan Paniki bukan sekadar makanan tetapi juga cerminan budaya dan tradisi yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.

Keunikan rasa dan cara penyajian yang berbeda justru menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka yang ingin mengeksplorasi keragaman kuliner Indonesia.

2 Kuliner Tradisional Indonesia Tercatat sebagai Makanan Terburuk Dunia 2025 Versi Taste Atlas

Deby Tri

Deby Tri


bacakoran.co - sebuah situs panduan kuliner internasional yang berbasis di kroasia merilis daftar 100 makanan dengan peringkat terburuk di dunia pada awal tahun 2025.

daftar yang disusun taste atlas berdasarkan ulasan dan penilaian yang diberikan oleh publik memastikan bahwa opini yang masuk berasal dari netizen sebenarnya dan bukan dari mesin bot atau bias nasionalis.

dalam daftar tersebut terdapat 2 hidangan khas indonesia yang sayangnya masuk ke dalam kategori terburuk dunia.

kedua hidangan ini adalah tintuan dan paniki, yang merupakan bagian dari kekayaan kuliner

tintuan: bubur kaya nutrisi dari manado

tintuan yang dikenal juga sebagai bubur manado, menduduki peringkat ke-16 dengan nilai 2,3 dari 5 bintang.

hidangan ini merupakan perpaduan berbagai sayuran seperti bayam, singkong, labu kuning, dan jagung, yang dimasak bersama beras hingga menjadi bubur yang kental.

meskipun kaya akan nutrisi dan menjadi sajian sarapan favorit di daerah asalnya tintuan tampaknya kurang disukai oleh penilai internasional.

kemungkinan, cita rasa yang terlalu khas dan tekstur yang tidak biasa bagi lidah asing menjadi salah satu alasan rendahnya peringkat ini.

paniki: sup kelelawar khas minahasa

paniki hidangan tradisional dari minahasa, sulawesi utara, berada di peringkat ke-36 dengan nilai 2,5 dari 5 bintang.

makanan ini terbuat dari daging kelelawar, yang terlebih dahulu dipanggang untuk menghilangkan bulu-bulunya.

setelah itu daging direbus bersama santan, serai, daun kari, daun bawang, jahe, cabai, dan bawang putih, serta diberi taburan bawang goreng sebelum disajikan.

proses memasak yang unik dan penggunaan bahan yang tidak biasa mungkin menjadi tantangan bagi penikmat kuliner internasional untuk menerima paniki dengan baik.

meskipun masuk ke dalam daftar makanan terburuk versi taste atlas, kedua hidangan ini tetap menjadi bagian penting dari warisan kuliner indonesia.

bagi masyarakat lokal tintuan dan paniki bukan sekadar makanan tetapi juga cerminan budaya dan tradisi yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.

keunikan rasa dan cara penyajian yang berbeda justru menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka yang ingin mengeksplorasi keragaman kuliner indonesia.

Tag
Share