bacakoran.co

Tragis! Kecelakaan Pikap di Sumba Barat, Lima Orang Tewas dan Delapan Luka-Luka, Penyebabnya Karena Ini

Kronologi Kecelakaan Pikap di Sumba Barat-bacakoran.co-

Para korban luka-luka mendapatkan perawatan intensif di fasilitas kesehatan setempat.

Hendra menjelaskan bahwa kelebihan muatan menjadi penyebab utama kecelakaan.

BACA JUGA:Hendak Tabrak Mobil Petugas, Pengedar Narkoba Dikejar Hingga Masuk Jurang, Begini Kronologinya

BACA JUGA:Viral! Siswa SD di Nias Rekam Sekolah Tanpa Guru Selama Sebulan, Bupati Bentuk Tim untuk Periksa

Pikap tersebut membawa beban jauh melebihi batas, termasuk 16 orang penumpang dan satu ekor kerbau.

Hal ini membuat kendaraan sulit dikendalikan, terlebih di jalan yang memiliki medan curam dan berkelok seperti di lokasi kejadian.

Kapolres juga menegaskan pentingnya menaati aturan keselamatan berkendara, terutama terkait batas muatan kendaraan.

“Kelebihan muatan tidak hanya melanggar aturan lalu lintas, tetapi juga membahayakan nyawa pengemudi dan penumpang,” tambahnya.

BACA JUGA:MasyaAllah! Ibunda Mahfud MD Meninggal di Hari Jumat, Ini Keutamaannya Menurut Nabi Muhammad

BACA JUGA:Berulah Lagi! Kabinet Israel Tolak Gencatan Senjata, Serangan untuk Gaza Terus Berlanjut

Tim kepolisian bersama petugas kesehatan bergerak cepat untuk mengevakuasi korban dan mengamankan lokasi kejadian.

Jenazah para korban telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

Sementara itu, pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan kronologi dan penyebab detail kecelakaan.

Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya memperhatikan keselamatan dan kapasitas kendaraan, khususnya di daerah dengan kondisi jalan yang berisiko tinggi seperti Sumba Barat.*

Tragis! Kecelakaan Pikap di Sumba Barat, Lima Orang Tewas dan Delapan Luka-Luka, Penyebabnya Karena Ini

Chairil

Chairil


bacakoran.co - viral di media sosial tragis terjadi di kampung matanyira, desa patiala bawah, kecamatan lamboya, kabupaten sumba barat, nusa tenggara timur (ntt), jumat (17/1/2025).

sebuah bernomor polisi l 9534 at menabrak tebing, mengakibatkan lima orang meninggal dunia dan delapan lainnya mengalami luka-luka.

kapolres sumba barat, akbp hendra dorizen, mengungkapkan bahwa kecelakaan ini disebabkan oleh kelalaian pengemudi serta kelebihan muatan.

"kendaraan membawa 16 orang penumpang dan satu ekor kerbau. muatan ini jelas melebihi kapasitas normal untuk jenis kendaraan tersebut," kata hendra.

kondisi jalan yang menurun dan berkelok turut memperburuk situasi.

pengemudi kehilangan kendali, sehingga pikap tersebut menabrak tebing.

akibat insiden tersebut lima dan puluhan luka-luka.

lima korban tewas akibat insiden ini diidentifikasi sebagai dubu gaji (45), bora deku (45), kedu lere (50), talo pake (38), dan seorang anak bernama orinto deta lere (5).

satu orang meninggal di tempat kejadian, sementara empat lainnya meninggal setelah dilarikan ke puskesmas kabukarudi.

selain itu, delapan penumpang mengalami luka berat, sementara tiga lainnya hanya menderita luka ringan.

para korban luka-luka mendapatkan perawatan intensif di fasilitas kesehatan setempat.

hendra menjelaskan bahwa kelebihan muatan menjadi penyebab utama kecelakaan.

pikap tersebut membawa beban jauh melebihi batas, termasuk 16 orang penumpang dan satu ekor kerbau.

hal ini membuat kendaraan sulit dikendalikan, terlebih di jalan yang memiliki medan curam dan berkelok seperti di lokasi kejadian.

kapolres juga menegaskan pentingnya menaati aturan keselamatan berkendara, terutama terkait batas muatan kendaraan.

“kelebihan muatan tidak hanya melanggar aturan lalu lintas, tetapi juga membahayakan nyawa pengemudi dan penumpang,” tambahnya.

tim kepolisian bersama petugas kesehatan bergerak cepat untuk mengevakuasi korban dan mengamankan lokasi kejadian.

jenazah para korban telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

sementara itu, pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan kronologi dan penyebab detail kecelakaan.

kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya memperhatikan keselamatan dan kapasitas kendaraan, khususnya di daerah dengan kondisi jalan yang berisiko tinggi seperti sumba barat.*

Tag
Share