The Fed Tahan Suku Bunga, Pasar Kecewa! Ini Prediksi Pakar soal Kebijakan 2025
Pasar beri sinyal negatif setelah kecewa dengan langkah The Fed tahan suku bunga acuan pada awal 2025 dan beri sinyal tak buru-buru turunkan suku bunga.--istimewa
Thomas Urano, Co-Chief Investment Officer di Sage Advisory, menilai sikap The Fed kali ini cukup hawkish, mengingat mereka masih melihat pertumbuhan lapangan kerja yang kuat dan tetap waspada terhadap inflasi.
2. Kapan The Fed Akan Mulai Menurunkan Suku Bunga?
BACA JUGA:Usai Trump Menang Pilpres AS, Suku Bunga Acuan Kembali Dipangkas, Bos The Fed Tegaskan Ini!
BACA JUGA:Bank Sentral China Susul The Fed Pangkas Suku Bunga, Ini Alasannya!
Meski penurunan suku bunga tidak terjadi dalam waktu dekat, banyak pakar percaya bahwa The Fed masih berpeluang memangkas suku bunga pada paruh kedua 2025.
Survei CME FedWatch Tool menunjukkan jika pasar memperkirakan suku bunga dana The Fed akan berada di kisaran 3,75 persen-4,00 persen pada akhir 2025, yang mengindikasikan kemungkinan dua kali pemotongan suku bunga tahun ini dengan probabilitas 61 persen.
Ekonomi AS sendiri masih menunjukkan ketahanan. Belanja konsumen tetap solid sepanjang 2024, meski pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) diperkirakan sedikit melambat.
The Fed Atlanta menurunkan proyeksi pertumbuhan kuartal keempat dari 3,2 persen menjadi 2,3 persen, menyusul pelemahan investasi domestik swasta.
BACA JUGA:BI Pangkas Suku Bunga Acuan Jadi 6 Persen, Bagaimana Bunga Kredit Bank, Bakal Ikut Turun?
3. Bagaimana Dampaknya ke Pasar dan Investor?
Bagi investor, sikap The Fed ini berarti suku bunga tinggi akan bertahan lebih lama, yang bisa berdampak pada harga saham, obligasi, dan nilai tukar dolar AS.
Sementara itu, pelaku bisnis dan sektor properti mungkin harus menyesuaikan strategi mereka mengingat biaya pinjaman tetap tinggi dalam beberapa bulan ke depan.