bacakoran.co - dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali dihadapkan pada situasi yang memicu buruk terhadap orang lain.

namun, ustaz hanan attaki mengajak kita untuk belajar baik.

sebuah konsep yang sangat penting dalam menjaga ukhuwah dan keharmonisan di antara sesama.

dalam al-qur'an, allah berfirman, "wahai orang-orang yang beriman, jauhilah sebagian besar prasangka, karena sebagian besar prasangka itu adalah dosa." (qs. al-hujurat: 12). 

mengapa berprasangka baik itu penting?

berprasangka baik bukan hanya sekadar sikap positif, tetapi juga merupakan bagian dari akhlak mulia yang diajarkan dalam islam.

menekankan bahwa berprasangka baik dapat mencegah perpecahan dan konflik di antara kita.

ketika kita berusaha untuk melihat sisi baik dari orang lain, kita akan lebih mudah membangun hubungan yang harmonis dan saling mendukung.

kisah tolhah

salah satu contoh yang diangkat oleh ustaz hanan adalah kisah tolhah, seorang sahabat nabi yang mengalami perubahan nasib dari kaya menjadi miskin.

ketika tolhah kaya, rumahnya selalu ramai dengan teman-teman yang datang untuk meminta bantuan.

namun, saat ia jatuh , rumahnya menjadi sepi.

istrinya pun mengeluh, "sekarang kamu tau kan, teman-temanmu tidak ada yang tulus mencintaimu."

namun, tolhah menjawab dengan bijak, "justru mereka itu teman yang sangat pengertian. dulu, ketika aku kaya, mereka merasa nyaman meminta tolong. sekarang, mereka tidak ingin merepotkanku."

dari sini, kita belajar bahwa berprasangka baik dapat mengubah cara pandang kita terhadap situasi yang tampaknya negatif.

mencari alasan baik untuk menjaga ukhuwah

ustaz hanan juga mengingatkan kita untuk selalu mencari alasan dalam setiap tindakan orang lain.

dalam konteks ini, ia mengutip pepatah, "carilah untuk saudaramu seribu alasan."

ini adalah cara kita menjaga ukhuwah, baik dalam rumah tangga, komunitas, maupun jamaah.

jika kita tidak menemukan alasan yang baik, lebih baik tidak memikirkan hal tersebut.

dengan cara ini, kita dapat menghindari prasangka buruk yang dapat merusak hubungan.

kisah abu ayyub dan fitnah aisyah

contoh lain yang diangkat adalah kisah abu ayyub yang menghadapi fitnah terhadap istrinya, aisyah.

ketika berita bohong tentang aisyah menyebar, abu ayyub pulang ke rumah dan meminta pendapat istrinya.

dalam situasi yang penuh tekanan ini, ia tetap berusaha untuk mencari kebenaran sebelum mengambil kesimpulan.

ini menunjukkan betapa pentingnya tabayyun (klarifikasi) sebelum menyebarkan informasi yang dapat merusak reputasi seseorang.

belajar untuk berprasangka baik adalah langkah penting dalam membangun hubungan yang sehat dan harmonis.

ustaz hanan attaki mengajak kita untuk selalu mencari sisi positif dari orang lain dan menghindari yang dapat merusak ukhuwah.

dengan berusaha memahami dan menghargai satu sama lain, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik, penuh kasih sayang, dan saling mendukung.

mari kita terapkan ajaran ini dalam kehidupan sehari-hari, agar kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan menjaga keharmonisan di antara sesama.

dengan berprasangka baik, kita tidak hanya menjaga hubungan, tetapi juga memperkuat iman dan akhlak kita sebagai umat islam.