bacakoran.co - sebuah video yang viral di media sosial memperlihatkan momen seorang sopir berinisial m (21) yang meninggal dunia akibat terjepit bak dump truk saat sedang melakukan perbaikan.

ini terjadi di pasir konci poncol, desa pasirsari, kecamatan cikarang selatan, kabupaten bekasi, dan diunggah di akun instagram @lbj_jakarta pada kamis (13/2/2025).

dalam video tersebut, terlihat sejumlah warga berkerumun di lokasi kejadian, berusaha memberikan pertolongan kepada yang sudah dalam kondisi terjepit.

sayangnya, upaya penyelamatan yang dilakukan warga tidak membuahkan hasil.

berdasarkan informasi yang beredar, ini terjadi ketika korban sedang memperbaiki hidrolik bak dump truk.

nahasnya, saat berada di antara rangka mobil, korban diduga menarik sendiri tuas hidrolik, yang menyebabkan bak truk turun secara tiba-tiba dan langsung menimpa tubuhnya.

akibat tekanan yang begitu kuat, korban mengalami luka serius dan meninggal dunia di tempat kejadian.

menanggapi peristiwa ini, kabid humas polda metro jaya, kombes pol ade ary syam indradi, menyebut bahwa insiden tersebut terjadi sekitar pukul 10.50 wib.

pihak kepolisian langsung melakukan pemeriksaan ke tempat kejadian perkara (tkp) untuk mengumpulkan informasi lebih lanjut.

menurut keterangan saksi berinisial b, korban awalnya sedang fokus memperbaiki hidrolik bak truk.

namun, entah bagaimana, ia menarik tuas tekel hidrolik, yang langsung menyebabkan bak dump truk turun dan menjepit tubuhnya.

saksi lain, berinisial w, yang kebetulan melintas di sekitar lokasi, melihat korban sudah dalam kondisi terjepit di antara bak dan rangka truk, tanpa bisa bergerak.

pihak kepolisian yang datang ke tkp segera melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan saksi-saksi yang ada di lokasi.

setelah kejadian tragis ini, pihak keluarga korban meminta agar tidak dilakukan autopsi, dengan membuat surat pernyataan resmi kepada pihak kepolisian.

“tim sudah melakukan pengecekan tkp dan mengumpulkan keterangan dari para saksi untuk memastikan kronologi peristiwa ini,” ujar kombes pol ade ary.

kasus ini menjadi peringatan penting bagi para pekerja dan sopir truk untuk selalu berhati-hati saat melakukan perbaikan kendaraan, terutama yang berkaitan dengan hidrolik dan bagian berat lainnya.

pastikan menggunakan alat pengaman yang tepat dan jangan bekerja sendiri tanpa bantuan orang lain, terutama saat menangani komponen yang bisa bergerak secara tiba-tiba.