bacakoran.co

Anak Wakepsek Histeris Temukan Ibunya Tewas Dibunuh Ayah: 'Tolong Hidupkan Mamak Aku!'

Anak temukan ibu tewas dibunuh ayah di Pekanbaru--Ist

Tak lama kemudian, pesan WhatsApp dari ayahnya masuk, meminta Z untuk melihat kondisi ibunya.

Saat ini, Polres Kuantan Singingi masih melakukan pengejaran terhadap EA, yang telah melarikan diri usai kejadian.

BACA JUGA:Lerai Tawuran, Ketua RT di Ulak Paceh Jaya Luka Bacok, Sempat Dirawat Lalu Tewas, Ini Wajah Pelaku Tawurannya

BACA JUGA:Truk Tronton Bermuatan Semen Terguling di Tebo, Pengendara Motor Tewas Tragis

Kapolres Kuansing, AKBP Angga F Herlambang, menegaskan bahwa seluruh jajaran kepolisian telah diperintahkan untuk menangkap pelaku secepat mungkin.  

"Saya larang anggota pulang sebelum tersangka tertangkap. Kami yakin pelaku masih berada di Kuansing. Seluruh Polsek telah diperintahkan untuk melakukan penyekatan, terutama di wilayah perbatasan," tegasnya.

Kasus ini menyisakan duka mendalam, terutama bagi Z yang kehilangan ibunya dengan cara tragis.

Warga sekitar berharap pihak kepolisian segera menangkap pelaku dan mengusut kasus ini hingga tuntas.

BACA JUGA:Diduga Buru-buru ke Sekolah, Motor Siswi SMA Negeri 1 Muara Beliti Terbalik, 1 Korban Tewas

BACA JUGA:Pemicu Blokade Jalan di Sorong Papua, Dugaan Oknum TNI Aniaya Warga Hingga Tewas

Pantau terus perkembangan kasus ini hanya di bacakoran.co agar semakin banyak yang mengetahui informasi penting ini.

Anak Wakepsek Histeris Temukan Ibunya Tewas Dibunuh Ayah: 'Tolong Hidupkan Mamak Aku!'

Ainun

Ainun


bacakoran.co - tangis pecah di sebuah rumah di kelurahan sungai jering, kecamatan kuantan tengah, kabupaten kuantan singingi, riau.

seorang anak berinisial z (17) menemukan ibunya, juniwarti (51), tewas mengenaskan di kamar, diduga dibunuh oleh sang ayah, ea (48). 

juniwarti, yang dikenal sebagai wakil kepala sekolah di sebuah smp, tewas dengan di bagian leher. peristiwa tragis ini terjadi pada senin, 24 februari 2025. 

z pertama kali mengetahui kejadian ini setelah menerima pesan whatsapp dari ayahnya, ea, yang memintanya untuk memeriksa kondisi sang ibu di kamar. 

saat masuk ke kamar, z mendapati ibunya sudah tidak bernyawa dalam posisi terlentang dengan luka mengerikan di leher.

sontak, ia berteriak histeris dan berlari ke rumah tetangga meminta pertolongan.  

"'kak, tolong hidupkan lagi mamak aku! aku mau mamak aku hidup!' teriak z dengan suara bergetar" ungkap a, tetangga korban. 

menurut kesaksian z, kedua orang tuanya memang sering terlibat pertengkaran. namun, ia tidak menyangka bahwa konflik itu akan berujung pada kematian ibunya.

sebelum kejadian, z sempat mendengar suara motor ayahnya yang melaju kencang keluar dari rumah.

saat itu, z masih berada di dalam kamar karena hujan deras.

tak lama kemudian, pesan whatsapp dari ayahnya masuk, meminta z untuk melihat kondisi ibunya.

saat ini, polres kuantan singingi masih melakukan pengejaran terhadap ea, yang telah melarikan diri usai .

kapolres kuansing, akbp angga f herlambang, menegaskan bahwa seluruh jajaran kepolisian telah diperintahkan untuk menangkap pelaku secepat mungkin.  

"saya larang anggota pulang sebelum tersangka tertangkap. kami yakin pelaku masih berada di kuansing. seluruh polsek telah diperintahkan untuk melakukan penyekatan, terutama di wilayah perbatasan," tegasnya.

kasus ini menyisakan duka mendalam, terutama bagi z yang kehilangan ibunya dengan cara tragis.

warga sekitar berharap pihak kepolisian segera menangkap pelaku dan mengusut kasus ini hingga tuntas.

pantau terus perkembangan kasus ini hanya di bacakoran.co agar semakin banyak yang mengetahui informasi penting ini.

Tag
Share