bacakoran.co

Dijaga Ketat! Ribuan Warga Palestina Salat Tarawih di Masjid Al-Aqsa Meski Dihalangi Tentara Israel

Ribuan warga palestina salat tarawih di al-aqsa--Ist

BACAKORAN.CO - Ribuan warga Palestina tetap berbondong-bondong ke Masjid Al-Aqsa untuk melaksanakan salat tarawih pada malam pertama Ramadan, meskipun menghadapi pengamanan ketat dari tentara Zionis Israel.

Sebanyak 6.000 jemaah tercatat hadir di masjid suci ini, menandai dimulainya ibadah puasa dengan penuh keteguhan dan keberanian.

Sejak sebelum Ramadhan, pasukan Israel telah meningkatkan pengamanan di sekitar Al-Aqsa dengan memasang barikade di berbagai jalan yang menuju ke masjid, terutama di Kota Tua Yerusalem.

Selain itu, mereka juga memperketat aturan dengan membatasi jumlah jemaah yang diizinkan masuk ke dalam area masjid.

BACA JUGA:5 Restoran Halal & Bebas Afiliasi Israel untuk Bukber Ramadhan, No Worry Makan Enak!

BACA JUGA:Waspadai! Ini Ciri-ciri Kurma Produk Israel yang Harus Diboikot Beserta Deretan Merek Produk Terafiliasi!

Sheikh Yusuf Abu dan Sheikh Muhammad Ali Al-Abbasi ditunjuk sebagai imam salat tarawih pada malam pertama Ramadhan.

Sementara itu, Direktur Masjid Al-Aqsa, Sheikh Omar Al-Qiswani, menyerukan kepada umat Muslim agar tetap datang dan beribadah di Masjid Al-Aqsa, tanpa takut terhadap tindakan represif dari tentara Israel.  

Pihak Zionis Israel secara resmi mengumumkan bahwa selama Ramadan mereka akan menambah 2.000 pasukan tambahan di sekitar kompleks Masjid Al-Aqsa.

Selain itu, sejumlah barikade dan penghalang besi telah dipasang di berbagai titik akses utama menuju masjid, sehingga menyulitkan warga Palestina untuk beribadah dengan bebas.

BACA JUGA:Boikot Nescafe? Yuk Coba 6 Kopi Lokal Ini Enak, Aman di Perut, dan Bebas Afiliasi Israel, Cocok untuk Ramadhan

BACA JUGA:Efek Boikot Produk Israel! KFC Indonesia Dikabarkan PHK Sepihak, Menaker Siap Bertindak!

Kebijakan ini menambah panjang daftar pembatasan yang dilakukan Israel terhadap umat Muslim yang ingin beribadah di situs suci ketiga dalam Islam tersebut.

Setiap tahunnya, ketegangan meningkat di Al-Aqsa selama Ramadhan akibat tindakan keras yang dilakukan Israel, termasuk penangkapan jemaah dan pembatasan usia bagi yang diperbolehkan masuk.

Dijaga Ketat! Ribuan Warga Palestina Salat Tarawih di Masjid Al-Aqsa Meski Dihalangi Tentara Israel

Ainun

Ainun


bacakoran.co - ribuan warga tetap berbondong-bondong ke masjid al-aqsa untuk melaksanakan salat tarawih pada malam pertama ramadan, meskipun menghadapi pengamanan ketat dari tentara zionis israel.

sebanyak 6.000 jemaah tercatat hadir di masjid suci ini, menandai dimulainya ibadah puasa dengan penuh keteguhan dan keberanian.

sejak sebelum ramadhan, pasukan telah meningkatkan pengamanan di sekitar al-aqsa dengan memasang barikade di berbagai jalan yang menuju ke masjid, terutama di kota tua yerusalem.

selain itu, mereka juga memperketat aturan dengan membatasi jumlah jemaah yang diizinkan masuk ke dalam area masjid.

sheikh yusuf abu dan sheikh muhammad ali al-abbasi ditunjuk sebagai imam salat tarawih pada malam pertama ramadhan.

sementara itu, direktur masjid al-aqsa, sheikh omar al-qiswani, menyerukan kepada umat muslim agar tetap datang dan beribadah di masjid al-aqsa, tanpa takut terhadap tindakan represif dari tentara israel.  

pihak secara resmi mengumumkan bahwa selama ramadan mereka akan menambah 2.000 pasukan tambahan di sekitar kompleks masjid al-aqsa.

selain itu, sejumlah barikade dan penghalang besi telah dipasang di berbagai titik akses utama menuju masjid, sehingga menyulitkan warga palestina untuk beribadah dengan bebas.

kebijakan ini menambah panjang daftar pembatasan yang dilakukan israel terhadap umat muslim yang ingin beribadah di situs suci ketiga dalam islam tersebut.

setiap tahunnya, ketegangan meningkat di al-aqsa selama ramadhan akibat tindakan keras yang dilakukan israel, termasuk penangkapan jemaah dan pembatasan usia bagi yang diperbolehkan masuk.

meskipun menghadapi berbagai rintangan, semangat warga palestina untuk tetap menjalankan ibadah ramadan di masjid al-aqsa tidak pernah pudar.

mereka berbondong-bondong datang, bahkan dengan risiko mengalami tindakan represif dari . 

masjid al-aqsa memiliki makna penting bagi umat muslim di seluruh dunia.

berbagai negara dan organisasi islam telah mengecam tindakan israel yang terus membatasi kebebasan beribadah di sana.

dukungan dari berbagai belahan dunia terus mengalir untuk warga palestina yang tetap teguh mempertahankan hak mereka atas tempat suci tersebut.

di tengah situasi yang semakin memanas, sheikh omar al-qiswani kembali mengajak umat muslim di seluruh dunia untuk tidak melupakan masjid al-aqsa dan terus memberikan dukungan.

“kami tidak akan meninggalkan masjid ini. al-aqsa adalah milik umat islam dan kami akan tetap beribadah di sini, apa pun yang terjadi,” ujarnya dengan penuh keteguhan.

ramadan di palestina tahun ini kembali menjadi pengingat betapa sulitnya perjuangan warga palestina dalam mempertahankan hak-hak mereka.

meskipun dihadapkan dengan berbagai pembatasan dan pengamanan ketat, semangat mereka untuk tetap menjalankan ibadah di masjid al-aqsa tidak pernah luntur.

Tag
Share