Prabowo Pangkas Anggaran, Pengusaha Hotel Ketar-ketir!, Picu Gelombang PHK?
Kebijakan pemangkasan anggaran berimbas pada lesunya bisnis perhotelan, pendapatan hotel anjlok hingga 100 persen dan ancam picu terjadinya gelombang PHK.--istimewa
Kerugian per hotel bisa mencapai Rp3 miliar lebih selama kebijakan efisiensi diterapkan.
Wakil Ketua Umum IHGMA, Garna Sobhara Swara menambahkan, dampak ini tidak hanya dirasakan oleh pihak hotel, tetapi juga oleh ratusan supplier.
BACA JUGA:Guru dan Ustaz Pun Kena Imbas! Menag Potong Insentif Gara-Gara Efisiensi Anggaran Rp12,3 T
BACA JUGA:ASN Cuma Ngantor 3 Hari: Efisiensi Anggaran atau Alasan untuk Santai? Begini Penjelasan BKN
Mulai dari pemasok bahan makanan hingga perlengkapan hotel.
"Kalau kondisi ini terus berlanjut, PHK akan semakin besar. Hotel menengah bisa kehilangan 10-50 karyawan, sementara hotel besar lebih banyak lagi," ujar Garna.
Pengusaha Hotel Minta Solusi dari Pemerintah
Melihat dampak yang semakin luas, IHGMA berharap ada solusi dari pemerintah.
Mereka mengajukan beberapa usulan, antara lain efisiensi dilakukan bertahap, agar bisa dievaluasi dampaknya.
Insentif pengurangan pajak bagi industri perhotelan.
Lalu subsidi atau bantuan langsung untuk menopang operasional hotel.
Serta relaksasi aturan operasional agar hotel tetap bisa bertahan.
BACA JUGA:Presiden Prabowo Pangkas Anggaran Rp 306,69 Triliun: Fokus Efisiensi dan Kesejahteraan Rakyat!