bacakoran.co

Direktur Persiba Balikpapan Jadi Tersangka Peredaran Narkoba, Polisi Sita Mobil Mewah & TPPU Terungkap

Direktur Persiba jadi Tersangka Peredaran Narkoba--Ist

Catur Adi Prianto diduga menjadi salah satu aktor utama dalam sindikat ini, yang beroperasi melalui perantara di dalam dan luar penjara.

Penyidik juga menemukan adanya transaksi mencurigakan yang mengarah pada pencucian uang hasil bisnis narkoba.

BACA JUGA:Viral! Propam Menangkap Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Terkait Dugaan Kasus Narkoba dan Pelecehan

BACA JUGA:Bikin Geleng-Geleng! Calon Ketua RW di Jakut Edarkan Narkoba untuk Biaya Kampanye & Berakhir Ditangkap Polisi

Beberapa kendaraan mewah yang disita diduga dibeli menggunakan dana dari hasil perdagangan narkotika.

Saat ini, penyidik masih terus mendalami keterlibatan pihak lain dalam jaringan ini.

Catur Adi Prianto dijerat dengan Undang-Undang Narkotika dan Undang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Jika terbukti bersalah, ia bisa menghadapi hukuman penjara seumur hidup atau hukuman mati, sesuai dengan Pasal 114 dan Pasal 132 UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Sementara itu, manajemen Persiba Balikpapan belum memberikan pernyataan resmi terkait kasus ini.

BACA JUGA:Diduga Hendak Edarkan Narkoba di Daerah Pertanian, 2 Pria Disergap Polisi

BACA JUGA:3 Kali Ditangkap Kasus Narkoba, Rusli 'BD' Sabu Sukomoro Tak Kunjung Jera

Klub sepak bola yang berbasis di Kalimantan Timur itu kini dalam sorotan publik setelah salah satu pimpinannya terlibat dalam kejahatan berat.

Kasus ini menjadi peringatan keras bagi semua pihak bahwa kejahatan narkotika tidak hanya menyusup di kalangan kriminal biasa, tetapi juga bisa melibatkan tokoh olahraga dan pejabat publik.

Polisi berjanji akan menindak tegas siapa pun yang terlibat, tanpa pandang bulu.

Direktur Persiba Balikpapan Jadi Tersangka Peredaran Narkoba, Polisi Sita Mobil Mewah & TPPU Terungkap

Ainun

Ainun


bacakoran.co - direktur persiba balikpapan, catur adi prianto, resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus peredaran narkotika jenis di dalam lapas balikpapan.

penangkapan ini dilakukan oleh bareskrim polri, yang juga mengungkap dugaan tindak pidana pencucian uang (tppu) terkait bisnis tersebut.

kabar penangkapan catur dibenarkan oleh polda kalimantan timur.

polisi menyita berbagai barang bukti yang berkaitan dengan kasus ini, termasuk sejumlah mobil mewah dan dua unit sepeda motor.

seluruh barang bukti tersebut diamankan di mapolda kaltim sebelum nantinya diterbangkan ke mabes polri untuk proses hukum lebih lanjut.

"bareskrim polri menitipkan barang bukti yang disita kepada kami. beberapa mobil yang ada di sini terkait dengan tindak pidana pencucian uang yang sedang disidik oleh bareskrim," ujar kabid humas polda kaltim, kombes mukmin aziz ayus, pada selasa (12/3).

tak hanya catur, kasus ini juga menyeret beberapa pihak lainnya.

sejumlah oknum pegawai lapas balikpapan diduga ikut terlibat dalam sindikat peredaran narkoba ini.

mereka kini telah diamankan oleh polda kaltim dan akan segera diterbangkan ke mabes polri guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

kasus ini bermula dari penyelidikan yang menemukan jaringan narkotika yang dikendalikan dari dalam lapas.

catur adi prianto diduga menjadi salah satu aktor utama dalam sindikat ini, yang beroperasi melalui perantara di dalam dan luar penjara.

penyidik juga menemukan adanya transaksi mencurigakan yang mengarah pada pencucian uang hasil bisnis narkoba.

beberapa kendaraan mewah yang disita diduga dibeli menggunakan dana dari hasil perdagangan narkotika.

saat ini, penyidik masih terus mendalami keterlibatan pihak lain dalam jaringan ini.

catur adi prianto dijerat dengan undang-undang narkotika dan undang-undang tindak pidana pencucian uang (tppu).

jika terbukti bersalah, ia bisa menghadapi hukuman penjara seumur hidup atau hukuman mati, sesuai dengan pasal 114 dan pasal 132 uu no. 35 tahun 2009 tentang narkotika.

sementara itu, manajemen persiba balikpapan belum memberikan pernyataan resmi terkait kasus ini.

klub sepak bola yang berbasis di kalimantan timur itu kini dalam sorotan publik setelah salah satu pimpinannya terlibat dalam kejahatan berat.

kasus ini menjadi peringatan keras bagi semua pihak bahwa kejahatan tidak hanya menyusup di kalangan kriminal biasa, tetapi juga bisa melibatkan tokoh olahraga dan pejabat publik.

polisi berjanji akan menindak tegas siapa pun yang terlibat, tanpa pandang bulu.

Tag
Share