bacakoran.co

Terjun dari Pohon Timpa Teman, Bocah Terseret Arus Sungai Lematang

PENCARIAN : Tim SAR Gabungan menelusuri aliran Sungai Lematang mencari tubuh Rizki yang hanyut terseret arus. (foto : gite/sumeks)--

BACAKORAN.CO -- Sungai yang meluap akibat curah hujan yang tinggi seringkali menjadi daya tarik bagi anak-anak di desa untuk mandi dan berenang.

Hanya saja meskipun pandai berenang, seringkali mereka anak-anak tidak mempertimbangan hal-hal yang tidak diinginkan terjadi serta derasnya arus sungai.

Hal ini seperti terjadi di Desa Belimbing, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.

Mingggu siang, 16 Maret 2023, sekira pukul 10.30 WIB,  Rizki (12), warga Kampung 5 Desa Belimbing terseret arus Sungai Lematang yang saat itu sedang meluap.

BACA JUGA:Terseret Arus Sungai, 2 Jam Kemudian Ditemukan 3 Km dari Lokasi Kejadian, Ajaib, Begini Kondisinya

BACA JUGA:Puncak Bogor Dilanda Banjir dan Longsor! 2 Jembatan Ambruk, Warga Hilang Terseret Arus

Beberapa temannya melihat kejadian itu berusaha memberikan pertolongan namun gagal. Tubuh Rizki terbawa arus dan menghilang di duga tenggelam ke dasar sungai yang sedang dalam.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah  (BPBD) Kabupaten  Muara Enim, Abdurrozieq Putra ST MT,  mengatakan bahwa pihaknya menerima informasi kejadian tersebut pada Minggu sekitar pukul 13.45 WIB.

"Menindaklanjuti informasi tersebut, Tim SAR langsung diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian terhadap korban,"jelasnya, Senin (17/3).

Dia menjelaskan, kejadian bermula ketika korban bersama tiga orang temannya bermain dan mandi di tepi Sungai Lematang sekitar pukul 10.30 WIB.

BACA JUGA:7 Rekomendasi Drama China Sad Ending yang Bikin Hati Tersayat, Auto Nangis Brutal!

BACA JUGA:Video Deddy Corbuzier Viral Sebut Penggerudukan Rapat RUU TNI Ilegal, Netizen Komentari Angle Wajahnya

Saat asyik mandi sambil bermain, korban kemuduan memanjat pohon yang ada di tepi sungai lalu terjun  ke sungai.

Nah diduga, saat sampai ke permukaan air, tubuh Rizki menimpa salah satu temannya. Diduga karena kesakitan akibat benturan atau panik, Rizki yang pandai berenang terbawa arus yang deras dan tenggelam.

"Tiga orang teman korban berusaha menolong, namun gagal, dan kemudian melaporkannya kepada warga sekitar,"ujar Rozieq.

Dia mengatakan, dalam pencarian Tiim SAR gabungan dibagi menjadi dua atau Search and Rescue Unit (SRU).

Terjun dari Pohon Timpa Teman, Bocah Terseret Arus Sungai Lematang

Gite Wijaya

Doni Bae


bacakoran.co -- akibat yang tinggi seringkali menjadi daya tarik bagi anak-anak di desa untuk mandi dan berenang.

hanya saja meskipun pandai berenang, seringkali mereka anak-anak tidak mempertimbangan hal-hal yang tidak diinginkan terjadi serta derasnya arus sungai.

hal ini seperti terjadi di, kecamatan gunung megang, kabupaten muara enim, sumatera selatan.

mingggu siang, 16 maret 2023, sekira pukul 10.30 wib,  rizki (12), warga kampung 5 desa belimbing terseret arus yang saat itu sedang meluap.



beberapa temannya melihat kejadian itu berusaha memberikan pertolongan namun gagal. tubuh rizki terbawa arus dan menghilang di duga tenggelam ke dasar sungai yang sedang dalam.

kepala pelaksana (kalaksa) badan penanggulangan bencana daerah  (bpbd) kabupaten  muara enim, abdurrozieq putra st mt,  mengatakan bahwa pihaknya menerima informasi kejadian tersebut pada minggu sekitar pukul 13.45 wib.

"menindaklanjuti informasi tersebut, tim sar langsung diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian terhadap korban,"jelasnya, senin (17/3).

dia menjelaskan, kejadian bermula ketika korban bersama tiga orang temannya bermain dan mandi di tepi sungai lematang sekitar pukul 10.30 wib.

saat asyik mandi sambil bermain, korban kemuduan memanjat pohon yang ada di tepi sungai lalu terjun  ke sungai.

nah diduga, saat sampai ke permukaan air, tubuh rizki menimpa salah satu temannya. diduga karena kesakitan akibat benturan atau panik, rizki yang pandai berenang terbawa arus yang deras dan tenggelam.

"tiga orang teman korban berusaha menolong, namun gagal, dan kemudian melaporkannya kepada warga sekitar,"ujar rozieq.

dia mengatakan, dalam pencarian tiim sar gabungan dibagi menjadi dua atau search and rescue unit (sru).



"sru 1 melakukan pencarian dengan menyisir aliran sungai lematang menggunakan perahu karet sejauh 10 km, serta melakukan manuver perahu karet di lokasi-lokasi yang dicurigai," katanya.

sementara itu, sru 2 melakukan pencarian melalui jalur darat dengan metode detection mode, yaitu pencarian yang didasarkan pada besarnya kemungkinan ditemukan tanda-tanda korban, serta melakukan penyebaran informasi kepada masyarakat di sepanjang pesisir aliran sungai.

"hingga saat ini, korban masih belum ditemukan, namun akan terus kami upayakan agar korban secepatnya dapat ditemukan," harapnya.

rozieq juga  menghimbau kepada masyarakat yang biasa beraktifitas di sungai atau bertempat tinggal di tepian sungai lematang jika melihat tubuh korban untuk  melaporkannya kepada tim sar atau kepolisian setempat. "kami berharap cuaca bagus agar pencarian bisa lebih maksimal," katanya.

Tag
Share