BACAKORAN.CO -- Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia siap evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Iran.
Hal ini menyusul semakin tingginya serangan serangan Israel ke Iran yang tidak hanya tertuju ke target militer tetapi juga menyasar ke pemukiman sipil
Karena itulah Menteri Luar Negeri RI Sugiono menaikkan level kesiagaan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Teheran, Iran dari level Siaga 2 menjadi level Siaga .
Menurut Sugiono, saat ini jumlah WNI yang berada di Iran sekitar 380 orang. Mereka ada yang berstatus sebagai pelajar atau mahasiswa, pekerja dan lainnya yang tersebar di Teheran dan beberapa kota lainnya.
BACA JUGA:Geger! Konflik Iran-Israel Picu Krisis Ekonomi Dunia, Benarkah Rupiah Indonesia Terpuruk?
BACA JUGA:Ngeri! Iran Peringatkan dan Desak Warga Tel Aviv Israel untuk Mengungsi, Serangan Dahsyat Segera Berlangsung?
"Saya juga sudah menyampaikan kepada jajaran di Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan Besar di Teheran, untuk melakukan asesmen terhadap rencana dan kemungkinan evakuasi warga negara Indonesia," jelas Sugiono dalam keterangan video dari St Petersburg, Rusia Kamis, 19 Juni 2025.
Sugiono menjelaskan, pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan sejumlah negara tetangga Iran dengan tujuan meminta bantuan agar WNI yang melewati perbatasannya diberi kemudahan pada saat evakuasi nanti. "Semoga, ketegangan ini bisa segera selesai," ujarnya.
Sugiono menambahkan, pada 21 Juni 2025, para Menteri Luar Negeri Organisasi Kerjasama Islam (OKI) akan menggelar konferensi darurat di Istanbul untuk membahas masalah di Timur Tengah, khususnya Iran.
Sehari sebelumnya, Rabu ( 18/6) Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI Judha Nugraha memastikan tak ada WNI yang menjadi korban eskalasi militer antara Israel dan Iran.
BACA JUGA:Bukan Hanya di Raja Ampat, Pulau Eksotis di Daerah Ini Juga Rusak Gegara Aktivitas Tambang!
BACA JUGA:Mariza Zulviani, Selingkuhan Josh Akherman Permalukan Diri Sendiri Lapor Istri Sah Atas Pencemaran Nama Baik
Semua WNI di Iran dan Israel dipastikan sudah terdata. "Dapat kami sampaikan bahwa dalam komunikasi KBRI Amman dan juga KBRI Teheran dengan WNI hingga saat ini tidak ada warga negara Indonesia yang menjadi korban dalam konflik Iran dan Israel," jelasnya.
Berdasarkan catatan Kemlu, setidaknya ada 386 WNI yang berada di Iran. Sementara, 194 WNI lainnya berada di Israel.
Mengutip Al Jazeera, sejak melancarkan serangan skala besar ke Iran pada Jumat (13/6) serangan Israel telah menewaskan lebih dari 240 orang di Iran, mayoritas warga sipil.
Kementrian Luar Negeri Siap Evakuasi 380 WNI dari Iran
Doni Bae
Doni Bae
bacakoran.co -- (kemlu) republik indonesia siap (wni) yang berada di .
hal ini menyusul semakin tingginya serangan serangan israel ke iran yang tidak hanya tertuju ke target militer tetapi juga menyasar ke pemukiman sipil
karena itulah menteri luar negeri ri sugiono menaikkan level kesiagaan kedutaan besar republik indonesia (kbri) teheran, iran dari level siaga 2 menjadi level siaga .
menurut sugiono, saat ini jumlah wni yang berada di iran sekitar 380 orang. mereka ada yang berstatus sebagai pelajar atau mahasiswa, pekerja dan lainnya yang tersebar di teheran dan beberapa kota lainnya.
"saya juga sudah menyampaikan kepada jajaran di kementerian luar negeri dan kedutaan besar di teheran, untuk melakukan asesmen terhadap rencana dan kemungkinan evakuasi warga negara indonesia," jelas sugiono dalam keterangan video dari st petersburg, rusia kamis, 19 juni 2025.
sugiono menjelaskan, pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan sejumlah negara tetangga iran dengan tujuan meminta bantuan agar wni yang melewati perbatasannya diberi kemudahan pada saat evakuasi nanti. "semoga, ketegangan ini bisa segera selesai," ujarnya.
sugiono menambahkan, pada 21 juni 2025, para menteri luar negeri organisasi kerjasama islam (oki) akan menggelar konferensi darurat di istanbul untuk membahas masalah di timur tengah, khususnya iran.
sehari sebelumnya, rabu ( 18/6) direktur perlindungan wni kemlu ri judha nugraha memastikan tak ada wni yang menjadi korban eskalasi militer antara israel dan iran.
semua wni di iran dan israel dipastikan sudah terdata. "dapat kami sampaikan bahwa dalam komunikasi kbri amman dan juga kbri teheran dengan wni hingga saat ini tidak ada warga negara indonesia yang menjadi korban dalam konflik iran dan israel," jelasnya.
berdasarkan catatan kemlu, setidaknya ada 386 wni yang berada di iran. sementara, 194 wni lainnya berada di israel.
mengutip al jazeera, sejak melancarkan serangan skala besar ke iran pada jumat (13/6) serangan israel telah menewaskan lebih dari 240 orang di iran, mayoritas warga sipil.
selain menewaskan kepala korps garda revolusi iran (irgc) hossein salami, kepala staf angkatan bersenjata iran mohammad bagheri, komandan markas pusat khatam al anbiya gholamali rasyid, dan komandan pasukan dirgantara irgc amir ali hajizadeh, serangan israel juga merenggut nyawa sedikitnya enam ilmuwan nuklir iran.
sementara serangan iran terhadap israel dilaporkan menewaskan 24 orang.