bacakoran.co

Nadiem Makarim Diperiksa Kejagung Terkait Proyek Chromebook Rp9,9 Triliun Hari Ini, Ada Apa?

Nadiem makarim diperiksa kejagung terkait proyek chromebook Rp9,9 triliun hari ini--

Ia menekankan, proyek yang menelan dana hampir Rp10 triliun itu perlu diawasi secara ketat karena menyangkut penggunaan anggaran besar untuk pendidikan nasional.

Proyek pengadaan Chromebook sebelumnya memang menuai sorotan tajam dari masyarakat dan lembaga pengawas.

BACA JUGA:3 Stafsus Nadiem Makarim Terseret Dugaan Kasus Korupsi Pengadaan Laptop, Apartemennya Digeledah Kejagung!

BACA JUGA:Laptop Seharga Rp2 Juta Dimarkup Jadi Rp10 Juta, Skandal Korupsi Nadiem Makarim Rp9,9 Triliun Bikin Geram

Laptop-laptop itu semula digadang-gadang untuk mendukung digitalisasi sekolah, namun banyak laporan menyebut kualitas perangkat tidak sesuai spesifikasi, distribusi tidak merata, hingga dugaan markup harga yang cukup signifikan.

Dengan kehadiran Nadiem sebagai saksi, penyidik berharap bisa mendapat gambaran lebih menyeluruh mengenai jalannya proyek dan siapa saja pihak yang bertanggung jawab di balik pengadaan tersebut.

Pemeriksaan Nadiem Makarim ini menambah daftar panjang tokoh yang dimintai keterangan dalam kasus besar di sektor pendidikan.

Publik pun menunggu, apakah penyidikan ini akan menyeret aktor-aktor lain yang terlibat, atau bahkan membuka skandal baru dalam pengelolaan dana pendidikan.

BACA JUGA:Akui Bersalah, Moon Taeil Eks NCT Dituntut 7 Tahun Bui di Kasus Pemerkosaan dan Minta Keringanan

BACA JUGA:Konflik Timur Tengah Semakin Memanas, Pemerintah Indonesia Gercep Evakuasi WNI dari Iran

Nadiem Makarim Diperiksa Kejagung Terkait Proyek Chromebook Rp9,9 Triliun Hari Ini, Ada Apa?

Melly

Melly


bacakoran.co - eks menteri pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi (mendikbudristek) dijadwalkan hadir di kejaksaan agung () pada hari ini, senin, 23 juni 2025, untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi.

pemeriksaan ini terkait jenis chromebook untuk sekolah yang dilaksanakan pada rentang tahun 2019–2022 dengan nilai proyek fantastis mencapai rp9,9 triliun.

kepala pusat penerangan hukum kejagung, harli siregar, mengonfirmasi bahwa pemeriksaan akan dilakukan mulai pukul 09.00 wib di gedung bundar kejaksaan agung, jakarta selatan.

“sesuai jadwal, pemeriksaan saudara nadiem makarim dilakukan pukul 09.00 wib. pemeriksaan ini sangat penting untuk mengetahui sejauh mana perannya dalam proyek pengadaan tersebut,” ujar harli.

menanggapi pemanggilan tersebut, kuasa hukum nadiem makarim, hotman paris hutapea, menyatakan kliennya siap hadir memenuhi panggilan penyidik.

karena hotman sedang menjalani persidangan lain, ia menunjuk salah satu pengacaranya, hana, untuk mendampingi nadiem selama pemeriksaan berlangsung.

“tim kami akan tiba di kejagung pukul 08.30 pagi,” ungkap hotman.

pemeriksaan nadiem makarim dinilai penting karena saat proyek pengadaan chromebook berlangsung, dirinya masih menjabat sebagai mendikbudristek.

menurut harli, penyidik ingin menggali informasi soal pengawasan yang dilakukan oleh kementerian di bawah kepemimpinan nadiem.

“tentu akan dipertanyakan bagaimana proses pengadaan itu berjalan, apa pengetahuan dan peran nadiem dalam proyek tersebut, serta sejauh mana pengawasan internal dilakukan,” jelas harli.

ia menekankan, proyek yang menelan dana hampir rp10 triliun itu perlu diawasi secara ketat karena menyangkut penggunaan anggaran besar untuk pendidikan nasional.

proyek pengadaan chromebook sebelumnya memang menuai sorotan tajam dari masyarakat dan lembaga pengawas.

laptop-laptop itu semula digadang-gadang untuk mendukung digitalisasi sekolah, namun banyak laporan menyebut kualitas perangkat tidak sesuai spesifikasi, distribusi tidak merata, hingga dugaan markup harga yang cukup signifikan.

dengan kehadiran nadiem sebagai saksi, penyidik berharap bisa mendapat gambaran lebih menyeluruh mengenai jalannya proyek dan siapa saja pihak yang bertanggung jawab di balik pengadaan tersebut.

pemeriksaan nadiem makarim ini menambah daftar panjang tokoh yang dimintai keterangan dalam kasus besar di sektor pendidikan.

publik pun menunggu, apakah penyidikan ini akan menyeret aktor-aktor lain yang terlibat, atau bahkan membuka skandal baru dalam pengelolaan dana pendidikan.

Tag
Share