bacakoran.co

Viral! ART Asal Sumba Lebam Gegara Sering Disiksa Majikan di Batam, Teman Satu Kampung Diduga Ikut Terlibat

Intan, ART asal Sumba disiksa majikan dan temannya di Batam/Kolase Bacakoran.co--Instagram @feedgramindo

"Ya Allah mba kasian banget,mudah2n pelaku d hukum seberat-beratnya," komentar akun Instagram @liadah***.

"Hukum bagi orang miskin, ujung-ujungnya damai dikasih uang, selesai. Itulah hukum di negeri konoha sapa yg berduit, dia yg berkuasa. Ngeri hukum dikonoha," kata akun Instagram @kebalik***.

"Itu majikan manusia? Kalau enggak cocok kerja pulangkan, jgn disiksa."

BACA JUGA:5 Nail Art yang Cocok untuk Kulit Sawo Matang, Makin Stunning dan Berkelas!

BACA JUGA:Pilu! 3 ART Disiksa Satu Keluarga di Kelapa Gading, Terbongkar Gara-Gara Aksi Nekat Rekannya

"Kalau emang ini negara hukum tolong pidana."

"Hadehh etnis itu lagi. Udah bner emg kayak 98 dlu aja biar etnis satu ini tau rasa."

Komentar-komentar tersebut mencerminkan keresahan publik terhadap lemahnya penegakan hukum bagi korban kekerasan rumah tangga, khususnya dari kalangan tidak mampu.

Usai video tersebut viral, keluarga korban bersama Peguyuban Keluarga Sumba segera menuju lokasi kejadian untuk memastikan keselamatan Intan. 

BACA JUGA:Tragis! Bocah 6 Tahun di Tangsel Tewas Jatuh dari Apartemen, ART Keliling Cari Anak Hilang

BACA JUGA:Tragis! Anak ART Anggota TNI Tewas dalam Kecelakaan Maut di Tol Cipularang

Koordinator Bidang Hukum PK NTT di Kota Batam, Kornelis Balawanga, menyatakan bahwa pihaknya telah mendapat informasi langsung dari Ketua Peguyuban Sumba, Yulius, dan segera melakukan pendampingan hukum terhadap korban.

“Kasus ini sudah kami laporkan ke Polresta Barelang,” ujar seorang pria dalam video yang mendampingi Intan saat di rumah sakit. 

Intan saat ini telah mendapat perawatan medis di salah satu rumah sakit di Batam. 

Ia dalam pengawasan ketat, dan beberapa anggota keluarga tampak setia menemani di sisi ranjangnya.

Viral! ART Asal Sumba Lebam Gegara Sering Disiksa Majikan di Batam, Teman Satu Kampung Diduga Ikut Terlibat

Rida Satriani

Rida Satriani


bacakoran.co - sebuah video mengejutkan yang memperlihatkan kondisi seorang asisten rumah tangga () babak belur viral di media sosial pada minggu, (22/6/2025). 

korban bernama intan, perempuan muda asal loli, sumba barat, nusa tenggara timur, diduga mengalami kekerasan fisik berupa penyiksaan dari majikannya di sebuah perumahan elite kawasan sukajadi, kota , provinsi kepulauan riau.

video viral ini diunggah ulang oleh akun instagram @feedgramindo. 

dalam video tersebut, tampak sejumlah warga mendatangi rumah dan menemukan intan dalam kondisi mengenaskan. 

tubuh dan wajahnya penuh luka memar, bahkan terdapat luka bernanah. 

“ini bernanah loh,” ujar seorang perempuan dalam video yang menyaksikan langsung kondisi korban.

bahkan, kekerasan terhadap intan tidak hanya dilakukan oleh sang majikan perempuan yang diketahui bernama rosa, namun juga diduga dibantu oleh seorang temannya sendiri yang berasal dari sumba juga.

seorang asisten rumah tangga yg bekerja di sukajadi batam, diduga kerap di5iksa majikannya yg bernama rosa, temannya yg berasal dari sumba diduga juga ikut menganiaya korban (22-6-2025)," tulis akun instagram @feedgramindo dalam unggahannya. 

"korban atas nama intan yang berasal sumba barat, nusa tenggara timur, beruntung korban ditolong tetangga, dan langsung menghubungi warga sumba yang berada di batam. saat ini kasus tengah ditangani oleh pihak kepolisian,” lanjutnya.

kasus ini memicu kemarahan luas di media sosial, banyak pengguna instagram menyuarakan kemarahan dan empati terhadap intan.

"ya allah mba kasian banget,mudah2n pelaku d hukum seberat-beratnya," komentar akun instagram @liadah***.

"hukum bagi orang miskin, ujung-ujungnya damai dikasih uang, selesai. itulah hukum di negeri konoha sapa yg berduit, dia yg berkuasa. ngeri hukum dikonoha," kata akun instagram @kebalik***.

"itu majikan manusia? kalau enggak cocok kerja pulangkan, jgn disiksa."

"kalau emang ini negara hukum tolong pidana."

"hadehh etnis itu lagi. udah bner emg kayak 98 dlu aja biar etnis satu ini tau rasa."

komentar-komentar tersebut mencerminkan keresahan publik terhadap lemahnya penegakan hukum bagi korban kekerasan rumah tangga, khususnya dari kalangan tidak mampu.

usai video tersebut viral, keluarga korban bersama peguyuban keluarga sumba segera menuju lokasi kejadian untuk memastikan keselamatan intan. 

koordinator bidang hukum pk ntt di kota batam, kornelis balawanga, menyatakan bahwa pihaknya telah mendapat informasi langsung dari ketua peguyuban sumba, yulius, dan segera melakukan pendampingan hukum terhadap korban.

“kasus ini sudah kami laporkan ke polresta barelang,” ujar seorang pria dalam video yang mendampingi intan saat di rumah sakit. 

intan saat ini telah mendapat perawatan medis di salah satu rumah sakit di batam. 

ia dalam pengawasan ketat, dan beberapa anggota keluarga tampak setia menemani di sisi ranjangnya.

pihak berwenang juga mengungkapkan bahwa sang majikan laki-laki kabur dari lokasi setelah mengetahui kasus ini terbongkar. 

sedangkan majikan perempuan serta art yang turut menyiksa korban masih berada di rumah saat kejadian terungkap.

Tag
Share