bacakoran.co

AS Gelagapan Iran Mau Tutup Selat Hormuz, ‘Minta Tolong’ China-Rusia Buat Cegah Realisasi!

Amerika Serikat (AS) dibuat gelagapan rencana Iran menutup Selat Hormuz, hingga ‘minta tolong’ negara yang berpengaruh dengan Iran untuk mencegah realisasi.--freepik/ist

BACAKORAN.CO - Iran, yang sempat jadi sasaran serangan udara Amerika di fasilitas nuklir Fordow, Natanz, dan Isfahan, kini bersiap menutup Selat Hormuz.

Selat Hormuz merupakan jalur laut esensial yang menjadi pintu ekspor sekitar 20% minyak global.

Parlemen Iran telah menyetujui langkah tersebut, meski keputusan akhir masih harus melalui Dewan Keamanan Nasional.

Amerika Serikat Tak Tinggal Diam

BACA JUGA:Tertinggi Dalam 6 Bulan, Harga Minyak Melesat Segini Gegara Perang Iran-Israel!

BACA JUGA:Bukan Konflik Timur Tengah, Harga Minyak Dunia Ambrol Gara-gara China, Kok Bisa? Simak Penjelasannya!

Menteri Luar Negeri Marco Rubio memperingatkan jika penutupan Selat Hormuz akan menjadi ‘bunuh diri ekonomi’ bagi Iran.

Terutama karena ekspornya sangat bergantung pada jalur tersebut.

Rubio bahkan secara eksplisit meminta China, salah satu pembeli utama minyak Iran, untuk mendesak Teheran agar urungkan niat tersebut.

AS juga meminta negara lain yang berpengaruh terhadap Iran, seperti Rusia untuk menekan rencana Iran menutup Selat Hormuz.

BACA JUGA:Gawat! Kapal Tanker Angkut Produk Negara Adidaya Ini Dihantam Rudal Houthi, Harga Minyak Dunia Makin Melejit

BACA JUGA:Kuatnya Ekonomi AS dan Ketegangan Ini buat Harga Minyak Dunia “Memanas”

“Penutupan Selat Hormuz merupakan tindakan ekstrem yang dapat menimbulkan konsekuensi luas,” terang Rubio.

Kondisi ini langsung mengguncang pasar energi global.

AS Gelagapan Iran Mau Tutup Selat Hormuz, ‘Minta Tolong’ China-Rusia Buat Cegah Realisasi!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co - iran, yang sempat jadi sasaran serangan udara amerika di fordow, natanz, dan isfahan, kini bersiap menutup .

selat hormuz merupakan jalur laut esensial yang menjadi pintu ekspor sekitar 20% minyak global.

parlemen iran telah menyetujui langkah tersebut, meski keputusan akhir masih harus melalui dewan keamanan nasional.

amerika serikat tak tinggal diam

menteri luar negeri marco rubio memperingatkan jika penutupan selat hormuz akan menjadi ‘bunuh diri ekonomi’ bagi iran.

terutama karena ekspornya sangat bergantung pada jalur tersebut.

rubio bahkan secara eksplisit meminta china, salah satu pembeli utama minyak iran, untuk mendesak teheran agar urungkan niat tersebut.

as juga meminta negara lain yang berpengaruh terhadap iran, seperti rusia untuk menekan rencana iran menutup selat hormuz.

“penutupan selat hormuz merupakan tindakan ekstrem yang dapat menimbulkan konsekuensi luas,” terang rubio.

kondisi ini langsung mengguncang pasar energi global.

harga minyak dunia melesat ke rekor tertinggi dalam enam bulan terakhir.

ketegangan panas antara iran dan israel yang makin menggila, ditambah campur tangan amerika serikat (as), memicu kekhawatiran pasar energi global hingga ke titik didih.

dilansir dari reuters, harga minyak jenis brent melonjak tajam sebesar us$1,88 (naik 2,44%) menjadi us$78,89 per barel.

sementara minyak mentah wti juga naik us$1,87 (setara 2,53%) ke angka us$75,71 per barel.

lonjakan ini bukan main-main.

brent sudah naik 13% sejak konflik iran-israel pecah 13 juni lalu, sementara wti menguat sekitar 10%.

meski sempat membayangi ancaman konflik, analis pasar energi percaya gangguan jangka panjang masih mungkin dielakkan.

pasalnya, pasokan cadangan opec+ dan kapasitas jalur pipa alternatif masih tersedia.

namun risiko lonjakan biaya asuransi kapal dan inflasi akibat kenaikan harga energi tetap nyata.

Tag
Share