bacakoran.co

Warga AS Demo Tuntut Trump Tak Ikut Campur Perang Iran-Israel: Diplomasi Satu-satunya Cara!

Warga AS gelar demo besar-besaran tolak keputusan Trump ikut campur konflik Iran-Israel, serukan diplomasi dan dana publik untuk rakyat/Kolase Bacakoran.co--Instagram @medsoszone.id

BACAKORAN.CO - Aksi demo terjadi di berbagai kota besar di Amerika Serikat (AS), termasuk Washington DC dan New York, menyusul keputusan kontroversial Presiden Donald Trump untuk mempertimbangkan keterlibatan militer dalam konflik Iran-Israel. 

Ribuan warga turun ke jalan menyuarakan penolakan terhadap intervensi AS dalam konflik yang dinilai tidak mencerminkan kepentingan publik Amerika.

Aksi demonstrasi pertama kali mencuat di depan Gedung Putih, di mana para peserta membawa bendera Palestina dan berbagai poster bertuliskan pesan perdamaian seperti “No US-Israel War on Iran!” dan “No Iran War”

Video aksi tersebut diunggah ulang oleh akun Instagram @medsoszone.id dan dengan cepat menyebar luas di media sosial.

BACA JUGA:AS Gelagapan Iran Mau Tutup Selat Hormuz, ‘Minta Tolong’ China-Rusia Buat Cegah Realisasi!

BACA JUGA:Ultimatum Trump Usai Klaim Serangan ke 3 Situs Nuklir Iran Sukses Besar

Dikutip dari laporan Al Jazeera pada Kamis (19/6/2025), warga menolak keras potensi serangan terhadap Iran. 

Mereka menilai keputusan Trump tidak hanya membahayakan warga Iran tetapi juga menempatkan nyawa tentara AS dalam risiko dan mengancam stabilitas global.

“Kami mendapatkan respons yang luar biasa dari masyarakat,” ujar Etan Mabourakh, Manajer National Iranian American Council, saat menyampaikan orasinya di Times Square, New York. 

“Presiden Trump mengambil keputusan penting yang berpotensi menimbulkan konsekuensi negatif tanpa persetujuan Kongres, meskipun hal tersebut akan memicu balasan serius dari Iran,” tambahnya.

BACA JUGA:Putin Dukung Iran Kembangkan Teknologi Nuklir: Untuk Tujuan Damai!

BACA JUGA:Serang Iran Lagi, Israel Rudal Fasilitas Nuklir Isfahan, Tak Ada Masalah Serius!

Etan menegaskan bahwa solusi terhadap konflik internasional harus ditempuh lewat diplomasi. 

“Kami mendesak untuk menahan diri. Diplomasi merupakan satu-satunya cara untuk menyelesaikan masalah. Bom tidak pernah membawa pembebasan,” katanya.

Warga AS Demo Tuntut Trump Tak Ikut Campur Perang Iran-Israel: Diplomasi Satu-satunya Cara!

Rida Satriani

Rida Satriani


bacakoran.co - aksi terjadi di berbagai kota besar di serikat (as), termasuk washington dc dan new york, menyusul keputusan kontroversial presiden untuk mempertimbangkan keterlibatan militer dalam konflik iran-israel. 

ribuan warga turun ke jalan menyuarakan penolakan terhadap intervensi as dalam konflik yang dinilai tidak mencerminkan kepentingan publik amerika.

aksi demonstrasi pertama kali mencuat di depan gedung putih, di mana para peserta membawa bendera palestina dan berbagai poster bertuliskan pesan perdamaian seperti “no us-israel war on iran!” dan “no iran war”

video aksi tersebut diunggah ulang oleh akun instagram @medsoszone.id dan dengan cepat menyebar luas di media sosial.

dikutip dari laporan al jazeera pada kamis (19/6/2025), warga menolak keras potensi serangan terhadap iran. 

mereka menilai keputusan trump tidak hanya membahayakan warga iran tetapi juga menempatkan nyawa tentara as dalam risiko dan mengancam stabilitas global.

“kami mendapatkan respons yang luar biasa dari masyarakat,” ujar etan mabourakh, manajer national iranian american council, saat menyampaikan orasinya di times square, new york. 

“presiden trump mengambil keputusan penting yang berpotensi menimbulkan konsekuensi negatif tanpa persetujuan kongres, meskipun hal tersebut akan memicu balasan serius dari iran,” tambahnya.

etan menegaskan bahwa solusi terhadap konflik internasional harus ditempuh lewat diplomasi. 

“kami mendesak untuk menahan diri. diplomasi merupakan satu-satunya cara untuk menyelesaikan masalah. bom tidak pernah membawa pembebasan,” katanya.

koalisi masyarakat sipil yang tergabung dalam aksi ini menyatakan bahwa trump hanya menguntungkan industri militer, bukan rakyat. 

menurut mereka, dana negara seharusnya dialokasikan untuk sektor-sektor publik yang lebih krusial seperti kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur, bukan untuk menambah daftar panjang konflik global.

sebanyak 15 kota besar telah menggelar protes serupa, dan berdasarkan keterangan penyelenggara, unjuk rasa nasional akan digelar pada 28 juni mendatang di washington dc, yang diperkirakan akan menjadi aksi terbesar sejak pengumuman rencana intervensi trump.

aksi ini pun mengundang berbagai tanggapan dari warganet indonesia. 

sejumlah komentar di akun instagram @medsoszone.id menunjukkan dukungan terhadap keberanian rakyat amerika untuk menentang kebijakan pemimpinnya.

"cepet banget allah membolak balikan omongan omongan kosong itu , masyaallah maha besar allah," komentar akun instagram @wldnmh***.

"as rakyatnya banyak yang waras, tapi presidenya tiap periode wataknya sama," kata akun instagram @tiko***.

"mereka juga takut di bombardir oleh iran."

"rakyatnya masih ada jiwa kemanusiaan ga kaya presidennya."

"perasaan yang bener hanya barack obama... yg lain miring semua!!!"

"rakyatnya bnyak yang waras sebenernya, cuma pemimpinnya heboh sendiri."

"warga nya takut mati, presidennya pengen mati."

Tag
Share