Tragis! Turis Brasil Juliana Marins Tewas di Jurang Rinjani, Bikin Netizen Brasil Ngamuk Salahkan Indonesia
Juliana Marins (26) pendaki asal Brasil tewas setelah jatuh ke jurang sedalam ratusan meter di Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Sabtu (21/6/2025). --X/@PrediumReformas
BACAKORAN.CO - Insiden tragis yang menimpa Juliana Marins (26) pendaki asal Brasil tewas setelah jatuh ke jurang Gunung Rinjani memicu kehebohan hingga netizen brasil salahkan pemerintah Indonesia.
Juliana tewas setelah jatuh ke jurang sedalam ratusan meter di Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Sabtu (21/6/2025).
Peristiwa ini menimbulkan polemik sengit di antara netizen Brasil dan Indonesia terkait penanganan penyelamatan pertama.
Kontroversi dan Kemarahan Netizen Brasil Terkait Penanganan di Gunung Rinjani
Kejadian ini memicu kemarahan besar dari netizen Brasil.
BACA JUGA:Gubernur NTB Kerahkan Tiga Helikopter untuk Evakuasi Pendaki Brasil yang Terjatuh di Gunung Rinjani!
BACA JUGA:Posisi Terdeteksi, Pendaki Brasil di Gunung Rinjani Tak Bergerak, Sulit Dievakuasi Gegara Ini!
Banyak yang menyalahkan pihak pemerintah Indonesia atas penanganan yang dianggap lambat dan tidak memadai, terutama dalam hal evakuasi dan penyelamatan korban.
"Mereka menggunakan pesawat drone untuk mencari Juliana Marins… Tetapi mengapa mereka tidak menggunakannya juga untuk membawa air, makanan, pertolongan pertama, pakaian hangat? Menyedihkan. Menj*jikkan. Tidak ada empati, tidak ada kemanusiaan," tulis @alfradiquemacae
Dari kemarahan netizen brasil salah satu netizen mejelaskan jika drone yang merekam juliana adalah drone biasa.
"Sobat, apakah kamu benar-benar berpikir bahwa Indonesia memiliki cukup dana untuk memiliki drone untuk mengangkut selimut, makanan, atau air? Orang-orang yang merekam adegan itu adalah wisatawan, dengan drone biasa," tulis @murillostark.
BACA JUGA:Gunung Rinjani Kembali Makan Korban? Fakta Lengkap Turis Brasil Jatuh ke Jurang
"Mustahil untuk tidak MERASA MARAH dengan apa yang dilakukan pemerintah Indonesia terhadap Juliana Marins. Hampir TIGA hari tanpa AIR, MAKANAN dan mereka memperlakukan nyawa wanita Brasil itu dengan tidak hormat yang tidak akan pernah terjadi di Brasil," tulis @yankisner.
"Sungguh menyedihkan mendengar kabar kematian Juliana Marins telah dikonfirmasi. Ini adalah peringatan bagi siapa pun yang berencana untuk berpetualang di sana. Ketahuilah bahwa tidak ada layanan penyelamatan yang terampil. Meskipun ada banyak kesulitan di tempat itu, tidak ada yang dapat membenarkan penundaan seperti itu," ungkap @infordoug.