Tragis! Turis Brasil Juliana Marins Tewas di Jurang Rinjani, Bikin Netizen Brasil Ngamuk Salahkan Indonesia
Juliana Marins (26) pendaki asal Brasil tewas setelah jatuh ke jurang sedalam ratusan meter di Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Sabtu (21/6/2025). --X/@PrediumReformas
Juliana Marins jatuh di area Cemara Nunggal, jalur menuju puncak Rinjani, sekitar pukul 06.30 WITA saat mendaki melalui jalur yang dikenal ekstrem karena lereng curam dan berbatu, ditambah cuaca yang mendukung tegang.
Menurut laporan, dia sempat meminta istirahat karena kelelahan namun karena jadwal yang ketat dan cuaca yang tidak menentu, rombongan tetap melanjutkan perjalanan.
BACA JUGA: Sempat Terdampak Konflik Israel-Iran, Penerbangan Kepulangan Haji Lancar Kembali
BACA JUGA:Pergerakan Harga Minyak Dunia saat Perang Iran-Israel Makin Panas, Melonjak atau Makin Terjerembab?
Pada pukul 09:40 WITA, tim SAR gabungan dibentuk dan langsung turun ke lokasi.
Video drone yang dioperasikan oleh turis Spanyol menjadi viral setelah merekam Juliana dalam kondisi masih hidup dan sadar di tanah berabu kelabu, sekitar 300 meter di bawah jalur pendakian, membuat netizen Brasil menyemangati dan merasa berempati.
Akan tetapi pasca insiden pendakian Rinjani, penanganan darurat menuai kritik sebab penambahan evakuasi tidak berjalan maksimal.
Pada hari itu juga, tim SAR mengalami hambatan karena kabut tebal dan medan yang berbahaya.
Hingga hari berikutnya, drone thermal menunjukkan posisi Juliana tergelincir ke jurang dengan kedalaman 500 meter dalam kondisi tak bergerak, dan baru dievakuasi setelah tiga hari kemudian.
BACA JUGA:Wow! Wapres Kunjungi Pasar Rogojampi Banyuwangi, Pedagang Antusias Sambut Kedatangan
BACA JUGA: Sempat Terdampak Konflik Israel-Iran, Penerbangan Kepulangan Haji Lancar Kembali
Kematian Juliana Marins resmi dikonfirmasi pada hari Selasa, 24 Juni 2025.
Kejadian ini juga menjadi pengingat bagi pendaki, untuk selalu melakukan persiapan matang sebelum mendaki gunung ekstrem seperti Rinjani.