bacakoran.co

Geger! Pengakuan Terbaru Iran Soal Kondisi Fasilitas Nuklir yang Digempur AS!

Pengakuan terbaru Iran fasilitas nuklir mereka rusak parah usai digempur Amerika Serikat (AS) dan Israel. Iran siapkan langkah darurat pulihkan kekuatan nuklir.--kolase @@nypost/ist

BACAKORAN.CO - Dunia dikejutkan dengan pengakuan mengejutkan Pemerintah Iran jika fasilitas nuklir mereka rusak parah usai digempur Amerika Serikat (AS).

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Esmaeil Baghaei secara gamblang menyatakan jika kerusakan berat terjadi di sejumlah situs penting nuklir Iran.

“Benar, instalasi nuklir kami mengalami kerusakan besar,” tegas Baghaei seperti dilansir dari Al Jazeera.

“Situs-situs (nuklir) tersebut telah diserang secara berulang,” lanjutnya.

BACA JUGA:Efek Gencatan Senjata Iran-Israel, Rupiah Hari Ini Lanjut Hajar Dolar AS

BACA JUGA:Pusing Tujuh Keliling, Israel Terima 39.000 Ajuan Kompensasi Kerugian dari Warga Setelah Diserang Iran

Tiga Situs Nuklir Strategis Dihancurkan

Serangan besar-besaran dilakukan pada Minggu, 22 Juni 2025, dengan tiga fasilitas utama dijadikan sasaran utama, yakni Natanz, Fordow, dan Isfahan.

Klaim dari militer AS menyebutkan jika serangan udara presisi ini sukses meluluhlantakkan kemampuan Iran dalam memproduksi senjata nuklir.

Israel pun ikut melancarkan serangan sejak operasi rahasia ‘Rising Lion’ dimulai pada 13 Juni lalu.

BACA JUGA:Usai Sepakat Gencatan Senjata dengan Iran, Israel Kembali Gempur Gaza?

BACA JUGA:Heboh! Ribuan Demonstran Memenuhi New York untuk Menentang Perang dengan Iran dan Kecam Agresi Israel

Namun, penilaian berbeda muncul dari laporan intelijen AS.

Meski fasilitas rusak, inti dari program nuklir Iran dinilai masih utuh.

Penilaian ini didasarkan pada laporan awal dari CENTCOM (Komando Pusat AS).

Trump: Hancur Total!

Geger! Pengakuan Terbaru Iran Soal Kondisi Fasilitas Nuklir yang Digempur AS!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co - dunia dikejutkan dengan pengakuan mengejutkan pemerintah iran jika mereka rusak parah usai digempur amerika serikat (as).

juru bicara kementerian luar negeri , esmaeil baghaei secara gamblang menyatakan jika kerusakan berat terjadi di sejumlah situs penting nuklir iran.

“benar, instalasi nuklir kami mengalami kerusakan besar,” tegas baghaei seperti dilansir dari al jazeera.

“situs-situs (nuklir) tersebut telah diserang secara berulang,” lanjutnya.

tiga situs nuklir strategis dihancurkan

serangan besar-besaran dilakukan pada minggu, 22 juni 2025, dengan tiga fasilitas utama dijadikan sasaran utama, yakni natanz, fordow, dan isfahan.

klaim dari militer as menyebutkan jika serangan udara presisi ini sukses meluluhlantakkan kemampuan iran dalam memproduksi senjata nuklir.

israel pun ikut melancarkan serangan sejak operasi rahasia ‘rising lion’ dimulai pada 13 juni lalu.

namun, penilaian berbeda muncul dari laporan intelijen as.

meski fasilitas rusak, inti dari program nuklir iran dinilai masih utuh.

penilaian ini didasarkan pada laporan awal dari centcom (komando pusat as).

trump: hancur total!

menanggapi laporan tersebut, presiden as donald trump langsung angkat suara lewat akun truth social-nya.

ia membantah mentah-mentah narasi jika iran masih punya kekuatan nuklir.

“situs-situs nuklir iran sudah benar-benar hancur!” tulis trump dengan huruf kapital penuh seperti dilansir dari cnnindonesia.

iran tidak gentar, siap pulihkan program nuklir

meski digempur, iran sama sekali tidak menunjukkan niat untuk menyerah.

kepala organisasi energi atom iran (aeoi), mohammad eslami menegaskan jika pihaknya sudah menyiapkan langkah-langkah darurat untuk memulihkan kekuatan nuklir nasional.

“iran sudah menyiapkan skema untuk membangun kembali program nuklir kami,” ujarnya kepada kantor berita tasnim news.

perang bisa kembali pecah kapan saja

ketegangan iran-as-israel kini berada di titik didih.

meski gencatan senjata sudah diumumkan secara politik, serangan diam-diam dan aksi balasan masih bisa meletus kapan saja.

dunia pun kembali menahan napas, menyaksikan perang teknologi, kekuatan militer, dan kepentingan geopolitik yang bisa memicu ledakan konflik global kapan saja.

Tag
Share