bacakoran.co

Viral! Gegara Kecanduan Judol, Pegawai Laundry di Bogor Gadaikan Mobil Bos 55 Juta Berakhir Ditangkap!

Pegawai laundry di Bogor gadaikan mobil bos Rp55 juta demi judol/Kolase Bacakoran.co--Instagram @medsoszone

BACAKORAN.CO - Kecanduan judi online (judol) kembali memakan korban, kali ini datang dari seorang pegawai laundry bernama Ahzab yang nekat menggadaikan mobil milik bosnya sendiri demi bisa terus berjudi. 

Aksi nekat tersebut viral usai terekam dalam video yang diunggah akun Instagram @medsoszone, menunjukkan detik-detik saat Ahzab diinterogasi oleh seorang pria yang diketahui sebagai anggota polisi.

Dalam video itu, sebelumnya Ahzab terlihat santai duduk sambil mengunyah makanan. 

“Mobilnya mana?” tanya bapak tersebut dengan nada tinggi.

BACA JUGA:Viral! Detik-detik Pegawai Tikam Boss WNA Berkali-kali, Diduga Karena Kesal Selalu Diberi Sanksi

BACA JUGA:Selisih Paham Soal Uang Keamanan Jaga Stand HUT Kabupaten, Pegawai Honorer PUPR Tewas Ditikam

“Gak tau, Pak,” Ahzab menjawab sambil mengangkat tangan. 

Namun, saat didesak lebih lanjut di sebuah ruangan lain, Ahzab akhirnya mengaku.

“Digadai, Pak. Lima lima (55 juta), Pak.”

Aksi penggelapan ini terjadi saat Ahzab bekerja di sebuah usaha laundry di Apartemen Green Pramuka, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. 

Modus yang digunakan terbilang licik dan terencana. 

BACA JUGA:VIRAL! Pegawai Indomaret Tangerang Ditangkap Warga karena Diduga Sodomi Anak di Toilet Minimarket

BACA JUGA:Revolusi Transportasi! Rabu Diusulkan Jadi Hari Naik Angkutan Umum untuk Pegawai Swasta

Ia berpura-pura menyewa mobil milik majikannya, Mevi Maharani, selama 15 hari dengan imbalan sewa sebesar Rp1,95 juta. 

Viral! Gegara Kecanduan Judol, Pegawai Laundry di Bogor Gadaikan Mobil Bos 55 Juta Berakhir Ditangkap!

Rida Satriani

Rida Satriani


bacakoran.co - kecanduan judi online () kembali memakan korban, kali ini datang dari seorang laundry bernama ahzab yang nekat menggadaikan mobil milik bosnya sendiri demi bisa terus berjudi. 

aksi nekat tersebut viral usai terekam dalam video yang diunggah akun @medsoszone, menunjukkan detik-detik saat ahzab diinterogasi oleh seorang pria yang diketahui sebagai anggota polisi.

dalam video itu, sebelumnya ahzab terlihat santai duduk sambil mengunyah makanan. 

“mobilnya mana?” tanya bapak tersebut dengan nada tinggi.

“gak tau, pak,” ahzab menjawab sambil mengangkat tangan. 

namun, saat didesak lebih lanjut di sebuah ruangan lain, ahzab akhirnya mengaku.

“digadai, pak. lima lima (55 juta), pak.”

aksi penggelapan ini terjadi saat ahzab bekerja di sebuah usaha laundry di apartemen green pramuka, cempaka putih, jakarta pusat. 

modus yang digunakan terbilang licik dan terencana. 

ia berpura-pura menyewa mobil milik majikannya, mevi maharani, selama 15 hari dengan imbalan sewa sebesar rp1,95 juta. 

namun, bukannya dikembalikan, mobil tersebut langsung ia bawa kabur ke wilayah jasinga, bogor, untuk digadaikan.

tak hanya itu, demi memperkuat jaminan, ahzab juga mencuri buku pemilik kendaraan bermotor (bpkb) dari kamar kos milik bosnya. 

dokumen tersebut ia serahkan kepada pihak penggadai sebagai jaminan tambahan dan berhasil mengantongi tambahan dana. 

total uang yang ia peroleh dari aksi kriminal ini mencapai rp55 juta.

pelaku sempat menghilang selama 10 hari, hingga akhirnya berhasil ditangkap di sebuah warung kopi di kawasan cempaka putih. 

penangkapan dilakukan secara cerdik oleh tim polsek cempaka putih yang menyamar sebagai sopir dan penumpang ojek online.

kapolsek cempaka putih, kompol pengky sukmawan, mengonfirmasi bahwa pelaku telah mengakui seluruh perbuatannya dan menyebut kecanduan judi online sebagai motif utama.

“pelaku menyewa mobil dengan perjanjian 15 hari, namun ketika korban hendak menagih, ia tak bisa dihubungi. saat korban kembali dari dinas luar kota, kamar kosnya sudah terbongkar dan bpkb hilang,” jelas kompol pengky.

kini, ahzab harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum. 

ia dijerat dengan pasal 372 kuhp tentang penggelapan dan pasal 363 kuhp tentang pencurian, dengan ancaman hukuman lebih dari 5 tahun penjara. 

sementara itu, polisi juga tengah memburu penadah mobil yang diduga berada di wilayah jasinga, kabupaten bogor.

aksi ini memicu reaksi beragam dari netizen. 

banyak yang menyayangkan, namun tak sedikit pula yang memberikan komentar bernada satir di media sosial.

"55 juta lenyap gak ada guna," komentar akun instagram @vina***.

"masi bisa ngunya makanan, kirain langsung ditelan," kata akun instagram @icnk***.

"persyaratan tambahan rekrut karyawan: tidak terlibat pinjol, tidak main judol."

"akan kuhadapi masalah ini setelah kuhabiskan gorenganku."

Tag
Share