Viral! Nenek 74 Tahun 'Dititipkan' di Panti Jompo, Aksi Polisi Ini Bikin Haru
Kisah ini pertama kali mencuat ke publik setelah Ketua Yayasan Griya Lansia Husnul Khatimah, Arief Camra, membagikannya melalui akun Instagram pribadinya.--Jawa Pos
BACAKORAN.CO - Sebuah kisah haru yang menggetarkan hati masyarakat Indonesia baru-baru ini viral di media sosial, menampilkan sosok Mbah Nasikah, seorang nenek berusia 74 tahun dari Surabaya, yang dikabarkan dititipkan oleh kedua anak kandungnya ke sebuah panti jompo di Malang.
Kisah ini pertama kali mencuat ke publik setelah Ketua Yayasan Griya Lansia Husnul Khatimah, Arief Camra, membagikannya melalui akun Instagram pribadinya.
Dalam unggahannya, Arief mengungkapkan bahwa dua orang wanita bersaudara berinisial SR (50) dan F (43) datang ke yayasan tersebut dengan maksud menitipkan ibu kandung mereka, Mbah Nasikah, Permintaan ini tidak serta-merta disetujui.
Arief mengaku menolak dua kali dan bahkan memberikan syarat yang sangat berat bila sang ibu diterima di Griya Lansia, maka anak-anaknya harus bersedia untuk tidak menjenguk lagi dan bahkan tidak akan diberi kabar saat sang ibu meninggal dunia.
BACA JUGA:Ketahuan Langgar Aturan Ini! KLH Segel Pabrik Peleburan Alumunium di Cikarang
BACA JUGA:Heboh! Finalis Miss Indonesia 2025 Dipulangkan Usai Kibarkan Bendera Israel, Begini Klarifikasinya!
Ironisnya, SR dan F tetap menandatangani surat pernyataan tersebut.
Alasannya, menurut mereka, daripada ibunya harus ngesot di jalanan sendirian karena tak ada yang merawat, pilihan menitipkan di panti jompo dirasa lebih manusiawi.
Tindakan ini sontak memicu reaksi keras dari warganet. Kritik pedas dan hujatan bertubi-tubi dilontarkan kepada SR dan F, yang dinilai tidak berperikemanusiaan.
Namun, seiring bergulirnya waktu, tekanan sosial dan rasa bersalah membuat keduanya akhirnya memutuskan untuk menjemput kembali sang ibu dari Griya Lansia.
BACA JUGA:Panik! Netanyahu Bantah Tudingan Tentara Israel Tembaki Warga Gaza Saat Antri Bantuan
Kisah ini kemudian menarik perhatian seorang polisi dari Polres Lumajang, Ipda Purnomo, lebih dikenal lewat kanal YouTube-nya, Polisi Belajar Baik.
Meskipun bertugas di Lamongan, Ipda Purnomo berinisiatif untuk datang langsung ke Surabaya dan bertemu keluarga Mbah Nasikah setelah mengetahui kisah ini viral.