bacakoran.co

KPK Segera Umumkan Tersangka Skandal Korupsi Dana CSR Bank Indonesia: Dua Anggota DPR Diduga Terlibat!

KPK segera umumkan tersangka skandal korupsi dana CSR Bank Indonesia--

BACAKORAN.CO - Skandal korupsi yang melibatkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) milik Bank Indonesia (BI) kini memasuki babak baru.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan akan segera menetapkan tersangka dalam kasus ini. Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu.

"Dalam waktu dekat akan kami tetapkan tersangkanya. Ditunggu saja," ujar Asep, dikutip Selasa, 8 Juli 2025.

Pernyataan ini semakin mempertegas bahwa pengusutan dugaan penyelewengan dana CSR BI oleh KPK semakin mendekati titik terang.

BACA JUGA:KPK Geledah Ruang Kerja Perry Warjiyo Dugaan Korupsi Dana CSR, Ini Profil Gubernur Bank Indonesia

BACA JUGA:PARAH! PPATK Temukan 571 Ribu Penerima Bansos Ternyata Pemain Judi Online, Kok Bisa?

Meski belum menyebutkan tanggal pasti, KPK menegaskan bahwa proses penyidikan telah mencapai tahap signifikan, terutama dalam pelacakan aliran dana yang mencurigakan.

Dalam proses penyidikan, KPK menelusuri dugaan kuat bahwa dana CSR tersebut disalurkan ke sejumlah yayasan yang diduga terafiliasi dengan anggota DPR RI.

Dua nama yang disebut sejauh ini adalah Satori (ST) dari Fraksi Partai NasDem dan Heri Gunawan (HG) dari Fraksi Partai Gerindra.

"Sementara ini kami fokus pada penggunaan dana CSR oleh ST dan HG, sesuai laporan awal masyarakat kepada kami," lanjut Asep.

BACA JUGA:Viral Kapolres Bogor Halalkan Lawan Begal Sampai Mati! Warga Dijamin Bebas Penjara, Gaskeun!

BACA JUGA:Wacana Baru, Kota Lubuklinggau Batal Dilewati Jalan Tol Trans Sumatera. Warga : yang Penting Dibangun

Sementara itu, juru bicara KPK, Budi Prasetyo, menambahkan bahwa penyidik masih terus menggali peran masing-masing pihak dalam rangkaian alur dugaan korupsi ini.

"KPK masih fokus terkait dengan dua pihak yang kemarin disebutkan di DPR begitu, peran-peran yang seperti apa dalam konstruksi perkara tersebut, dan kita pastikan juga bahwa penyidikan perkara ini juga masih terus berprogres," ujar Budi.

KPK Segera Umumkan Tersangka Skandal Korupsi Dana CSR Bank Indonesia: Dua Anggota DPR Diduga Terlibat!

Melly

Melly


bacakoran.co - skandal yang melibatkan dana corporate social responsibility (csr) milik bank indonesia (bi) kini memasuki babak baru.

komisi pemberantasan korupsi (kpk) mengumumkan akan segera menetapkan tersangka dalam kasus ini. informasi tersebut disampaikan langsung oleh plt deputi penindakan dan eksekusi kpk, asep guntur rahayu.

"dalam waktu dekat akan kami tetapkan tersangkanya. ditunggu saja," ujar asep, dikutip selasa, 8 juli 2025.

pernyataan ini semakin mempertegas bahwa pengusutan dugaan penyelewengan dana oleh kpk semakin mendekati titik terang.

meski belum menyebutkan tanggal pasti, kpk menegaskan bahwa proses penyidikan telah mencapai tahap signifikan, terutama dalam pelacakan aliran dana yang mencurigakan.

dalam proses penyidikan, menelusuri dugaan kuat bahwa dana csr tersebut disalurkan ke sejumlah yayasan yang diduga terafiliasi dengan anggota dpr ri.

dua nama yang disebut sejauh ini adalah satori (st) dari fraksi partai nasdem dan heri gunawan (hg) dari fraksi partai gerindra.

"sementara ini kami fokus pada penggunaan dana csr oleh st dan hg, sesuai laporan awal masyarakat kepada kami," lanjut asep.

sementara itu, juru bicara kpk, budi prasetyo, menambahkan bahwa penyidik masih terus menggali peran masing-masing pihak dalam rangkaian alur dugaan korupsi ini.

"kpk masih fokus terkait dengan dua pihak yang kemarin disebutkan di dpr begitu, peran-peran yang seperti apa dalam konstruksi perkara tersebut, dan kita pastikan juga bahwa penyidikan perkara ini juga masih terus berprogres," ujar budi.

kpk diketahui mulai mengusut kasus ini sejak desember 2024, berdasarkan surat perintah penyidikan (sprindik) umum yang diteken pada minggu ketiga bulan tersebut.

serangkaian penggeledahan dilakukan pada pertengahan desember 2024 di beberapa lokasi strategis, termasuk:

  • kantor pusat bank indonesia

  • kantor otoritas jasa keuangan (ojk)

  • rumah pribadi satori di cirebon

  • kediaman heri gunawan

dari hasil penggeledahan, kpk menyita berbagai dokumen penting yang diyakini terkait penyaluran dana csr ke sejumlah yayasan.

dokumen-dokumen itu kini tengah dianalisis lebih dalam sebagai bagian dari proses pembuktian.

fokus penyidikan saat ini mengarah pada dugaan bahwa dana csr bank indonesia tidak digunakan sesuai tujuan sosialnya, melainkan dialirkan ke yayasan fiktif atau terafiliasi dengan pihak tertentu, dan berujung menjadi aset pribadi.

ketua kpk, setyo budiyanto, menegaskan bahwa kasus ini akan segera memasuki fase penetapan tersangka.

"tim penyidik sudah bersiap untuk tindak lanjut setelah analisis mendalam terhadap bukti dan keterangan saksi. ini akan menjadi salah satu langkah tegas kpk dalam menjaga transparansi penggunaan dana publik," ujar setyo.

kasus ini menjadi sorotan publik karena menyangkut dana csr yang seharusnya dimanfaatkan untuk kepentingan sosial dan pemberdayaan masyarakat.

keterlibatan tokoh legislatif juga menambah tekanan terhadap kpk agar mengusut tuntas hingga ke akar-akarnya.

publik diimbau untuk terus memantau perkembangan kasus ini melalui saluran resmi kpk.

Tag
Share