Wow! Pak Bas Minta Tambahan Dana IKN Rp16 T di 2026, Buat Apa?
Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono mengajukan penambahan dana Rp 16,13 triliun sehingga total anggaran IKN di 2026 mencapai Rp 21,18 triliun.--kolase titiknol dan @kementerian PU/facebook/ist
BACAKORAN.CO – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Basuki Hadimuljono alias Pak Bas mengajukan tambahan anggaran jumbo sebesar Rp16,13 triliun di tahun 2026.
Dalam rapat kerja bersama Komisi IV DPR RI pada Selasa (8/7/2025), Pak Bas membeberkan jika pagu indikatif yang diberikan kepada OIKN untuk tahun 2026 hanya sebesar Rp5,05 triliun.
Angka itu berdasarkan surat bersama antara Menkeu dan Bappenas tertanggal 15 Mei 2025.
Dari total Rp5,05 triliun itu, alokasinya antara lain belanja pegawai sebesar Rp 423 miliar, belanja operasional Rp 138 miliar, dan belanja non-operasional (mayoritas pembangunan fisik) sebesar Rp4,48 triliun.
BACA JUGA:Indonesia Seriusi Swasembada Gula Tahun 2026, Siapkan Rp1,5 triliun untuk Serap Panen Tebu
BACA JUGA:Tragis! Pasien Kritis di Sampang Dirujuk Naik Perahu Kayu, Akses Medis Masih Terbatas
Tapi Basuki menilai anggaran itu jauh dari cukup.
Maka, OIKN pun mengajukan tambahan Rp16,13 triliun, dengan surat resmi tertanggal 4 Juli 2025.
“Kami butuh tambahan anggaran, dari Rp5,05 triliun ditambah Rp16,13 triliun. Jadi total Rp21,18 triliun untuk 2026,” tegas Basuki dalam rapat.
Proyek-Proyek Raksasa IKN
BACA JUGA:Bandara Komodo Masih Tertutup, Gunung Lewotobi Erupsi Dahsyat!
BACA JUGA:Resmi! Mars Ega Nahkodai Pertamina Patra Niaga, Ini Skuad Direksi Baru yang Siap Gaspol!
Tambahan dana ini kabarnya akan dipakai untuk menggeber proyek-proyek baru di kawasan KIPP (Kawasan Inti Pusat Pemerintahan).
Salah satu proyek besar yang sedang berjalan adalah pembangunan jalan KIPP sepanjang 12,2 km dengan nilai kontrak fantastis Rp3,04 triliun.
Selain itu, ada juga dua paket pengawasan jalan senilai Rp 24,5 miliar.