Prancis Dikepung Kebakaran Hutan, 2.000 Hektare Ludes Terbakar! Apa Penyebabnya?
Kebakaran hebat melanda Prancis menghancurkan lebih dari 2.000 hektare hutan dan memicu kepanikan massal.-Ilustrasi -
Christian Pouget, salah satu pejabat lokal, menyebut ada enam rumah warga yang terdampak, dan sebagian besar lahan masih terbakar hebat.
Badan Meteorologi Prancis bahkan memberikan peringatan status siaga tinggi, mengingat kondisi cuaca masih kering dan berangin, yang memperbesar potensi meluasnya kebakaran.
Kebakaran ini terjadi setelah Prancis mengalami gelombang panas selama 16 hari berturut-turut, sejak 19 Juni hingga 4 Juli 2025.
BACA JUGA:Belanja Cuma Klik, Utang Paylater Makin Menggunung! Bikin Rakyat Kecanduan?
BACA JUGA:Dokter Ini Dicari dan Terancam Dipecat, Tak Masuk Kerja Sejak Desember 2024
Suhu udara yang melonjak drastis serta curah hujan yang minim menjadi pemicu utama rawannya kebakaran hutan.
Salah satu warga setempat, Martine Bou, mengaku panik saat harus mengevakuasi dirinya bersama hewan peliharaannya.
"Saya bawa kucing, anjing, dan kura-kura keluar rumah. Suami saya tetap di rumah menyiram pepohonan untuk mencegah api menjalar," ujarnya kepada AFP.
Martine menggambarkan kobaran api mencapai puluhan meter dan sangat dekat dengan kawasan pemukiman.
BACA JUGA:Benarkah Gibran Bakal Berkantor di Papua? Begini Faktanya
Ia mengaku belum pernah melihat kebakaran sebesar ini selama tinggal di kawasan tersebut.
Sejumlah ilmuwan memperingatkan bahwa perubahan iklim akibat ulah manusia merupakan faktor utama di balik intensitas kebakaran yang semakin sering terjadi.
Pemanasan global membuat suhu meningkat, vegetasi mengering lebih cepat, dan potensi kebakaran meningkat signifikan.
"Perubahan iklim memperpanjang musim panas dan memperbesar peluang terjadinya kebakaran ekstrem," ungkap para ahli iklim dalam laporan terbaru mereka.