Niat Bantu Ibu Hamil, Emak-emak WNI di Paris Justru Dicopet dan Tangkap Pelaku Sendirian

Emak-emak WNI dicopet setelah bantu ibu hamil di Paris/Kolase Bacakoran.co--Instagram @medsoszone
BACAKORAN.CO - Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) berusia 54 tahun, Rawi Rasmi, menjadi sorotan publik setelah berhasil mengejar dan menangkap copet yang mencuri dompetnya saat berada di stasiun metro di Paris.
Melalui akun Instagram @medsoszone pada Jumat (11/7), aksi Rawi viral dan memicu gelombang pujian dari netizen yang kagum pada keberaniannya.
"Selalu ada cerita tentang tidak semua kebaikan dibalas dengan kebaikan," tulis Rawi di Instagram, mencerminkan rasa kecewanya setelah ditipu oleh orang yang awalnya ia bantu.
Kebaikan hati Rawi terbukti tidak menghalangi keberaniannya untuk menegakkan keadilan.
BACA JUGA:Youtuber Neo Japan Ditegur Pejabat Jepang Gegara Ulah Negatif WNI, Indonesia Terancam Blacklist!
BACA JUGA:Serangan Rudal Iran-Israel: Indonesia Bergerak Cepat Selamatkan 93 WNI!
Setelah berhasil menangkap salah satu komplotan pencopet, Rawi sempat mempertahankan cengkeramannya selama lebih dari satu jam.
Pencopet itu awalnya tidak mengaku, tetapi akhirnya menyerah dan menelepon temannya untuk mengembalikan dompet yang telah dicuri.
“Emak ini berhasil menangkap si pengalih perhatian. Proses satu jam lebih untuk terus mencengkeram pakaian salah satu dari si komplotan ini... sampai akhirnya dia menyerah,” tulisnya.
Dompet tersebut akhirnya dikembalikan dengan isi uang yang sebagian telah raib.
BACA JUGA:Timur Tengah Kian Memanas, Pemerintah Siapkan Untuk Evakuasi WNI, 29 Orang Dipastikan Pulang Besok!
BACA JUGA:Iran Makin Panas, 97 WNI Berhasil Dievakuasi ke Azerbaijan!
“Uang 420 euro bukan uang sedikit buat saya, saya patut memperjuangkannya. Hilang 70 euro lebih karena koin yang 2 euro dan beberapa koin raib,” ungkapnya.
Meski kecewa, Rawi tetap memilih menjadi orang baik.
“Saya tidak menyesal untuk tetap menjadi orang baik... karena setelahnya, ada masih banyak orang baik yang mengitari saya,” tambahnya.
Aksi kejar-kejaran ini sendiri terjadi setelah dompetnya dicopet oleh perempuan yang ia bantu.
BACA JUGA:Konflik Timur Tengah Semakin Memanas, Pemerintah Indonesia Gercep Evakuasi WNI dari Iran
BACA JUGA:Kementrian Luar Negeri Siap Evakuasi 380 WNI dari Iran
Rawi awalnya memberikan tempat duduk kepada seorang perempuan muda yang terlihat sedang hamil besar saat berada di kereta dari Menara Eiffel menuju Gare De Lyon.
Tak disangka, kebaikannya malah dibalas dengan tindakan kriminal.
“Niat memberikan tempat duduk kepada ibu muda yang sedang hamil besar, eehh ternyata malah yang ditolong 'ngembat' dompet saya,” tulisnya dengan nada kecewa.
Saat menyadari dompetnya hilang, ia langsung berlari mengejar para pelaku yang mencoba melarikan diri menggunakan eskalator.
BACA JUGA:Terperangkap! Puluhan WNI Terjebak di Tengah Gempuran Perang Iran-Israel
BACA JUGA:Gak Perlu Visa, WNI Libur ke China Makin Gampang! Ini Daftar Syaratnya!
“Perjuangan menangkap pencopet di Paris memang luar biasa... Emak-emak 54 tahun lari naik tangga mengejar komplotan pencopet yang lari naik eskalator macam di film saja,” jelasnya.
Aksi Rawi ini menuai beragam komentar dari netizen yang mengenal Paris sebagai salah satu kota dengan tingkat pencopetan tertinggi di Eropa.
"Emak2 indonesia mah emang gak ada lawan, polisi di jalan raya aja dicuekinnn."
"Hamil hamil kok ya nyopet."
"Masih percaya negara maju itu aman? wkwkwkwkkwkw."
"Paris pusat kejahatan ringan copet & penipu."
Lokasi-lokasi wisata seperti Menara Eiffel, stasiun metro, dan museum sering menjadi sasaran komplotan pencopet.
Dalam beberapa kasus, keterlibatan oknum dari komunitas gipsi pun disebut oleh masyarakat sebagai penyumbang tingginya kasus pencopetan.