Program NPET, Nutrifood Gandeng Guru Belajar Foundation Dorong Budaya Hidup Sehat di Sekolah

Program NPET, nutrifood gandeng guru belajar foundation dorong budaya hidup sehat di sekolah-Ist-
BACAKORAN.CO - Nutrifood bersama Guru Belajar Foundation menggelar workshop “Transformasi Guru PJOK menjadi Pemimpin Perubahan Gaya Hidup Sehat di Sekolah” bagi guru Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Jasmani (PJOK) di Palembang yang menjadi peserta program “Nutrifood Physical Education Teacher” (NPET).
Workshop berlangsung di Nutrihub Palembang pada Sabtu (19/07/25).
Sebagai perusahaan yang sudah lebih dari 46 tahun menginspirasi masyarakat Indonesia hidup lebih sehat melalui produk dan inisiatifnya, Nutrifood percaya bahwa mencegah jauh lebih baik daripada mengobati.
Sesuai dengan misi Inspiring a Nutritious Life, program NPET ini menjadi salah satu upaya Nutrifood dalam mengedukasi sebanyak-banyaknya masyarakat Indonesia hidup lebih sehat dan berkualitas.
Transformasi guru PJOK menjadi pemimpin perubahan gaya hidup sehat di sekolah-Ist-
BACA JUGA:Lawan Sarcopenia! HiLo Ajak Ribuan Orang 'Nabung Otot' di 10 Kota Besar
Bapak Mardi Wu, CEO Nutrifood, menyampaikan, “Banyak anak-anak bercita-cita menjadi dokter atau guru, karena itu pekerjaan yang sangat mulia. Namun, banyak yang tidak sadar, kalau guru PJOK bukan cuma sekedar guru biasa. Guru PJOK punya peranan yang besar sekali, seperti guru namun lebih dari dokter, karena dokter fokusnya mengobati, namun guru PJOK bisa punya peran untuk membantu pencegahan penyakit dengan lebih baik.”
Sejak diluncurkan pada bulan Mei lalu, program NPET telah melalui berbagai tahapan mulai dari webinar gaya hidup sehat melalui deep learning dalam PJOK, asesmen awal, modul dasar guru belajar, pelatihan daring, pendampingan intensif, hingga kini memasuki tahapan offline workshop sebagai ruang belajar dan praktik desain pembelajaran PJOK untuk dapat menumbuhkan budaya hidup sehat.
Program ini dirancang untuk mendampingi guru PJOK secara bertahap agar mampu mengembangkan pembelajaran PJOK yang relevan, kontekstual, dan berorientasi pada gaya hidup sehat murid.
Kegiatan ini merupakan respon dari kondisi mengkhawatirkan anak Indonesia yang mayoritas menjalankan gaya hidup tidak sehat.
BACA JUGA:HiLo Gaungkan #NabungOtot di Hari Sarcopenia Sedunia Lewat HiLo Strong Fest 2025
Diantaranya mengonsumsi makanan tinggi gula dan lemak, jarang melakukan aktivitas fisik, hingga menggunakan gawai berlebih.
Melalui workshop ini, guru PJOK dikuatkan perannya sebagai pemimpin perubahan budaya hidup sehat yang lebih holistik dan transformatif.
Mereka disiapkan untuk tidak lagi hanya mengajar dengan pendekatan teknis yang terbatas pada keterampilan fisik.