bacakoran.co - di tengah gelombang terhadap produk , konsumen kini mencari alternatif yang tidak terafiliasi dengan jaringan bisnis pro-israel. 

salah satunya, tepung terigu instan. 

kamu sedang cari yang cocok untuk bikin roti atau kue, tapi tetap sesuai prinsip? 

ini dia lima rekomendasi tepung protein tinggi non-indofood yang layak kamu pertimbangkan.

1. golden eagle

golden eagle menjadi salah satu merk tepung protein tinggi yang cocok digunakan untuk membuat roti. 

kandungan glutennya yang tinggi memastikan adonan roti mengembang sempurna. 

selain itu, daya serap airnya cukup tinggi sehingga adonan tidak akan terasa lengket. 

harganya sekitar rp 12.000/kg, cocok untuk kamu yang ingin hasil roti maksimal tanpa repo. 

2. tali emas

tak hanya cocok untuk roti, tali emas juga ideal sebagai bahan dasar kue basah. 

dikenal dengan kualitasnya yang konsisten, merk ini dijual mulai dari rp 10.000/kg atau sekitar rp 117.000 untuk kemasan 25 kg. 

pilihan ekonomis untuk usaha rumahan maupun keperluan baking skala besar.

3. bob’s red mill

produk asal amerika ini terkenal di kalangan pecinta bahan-bahan organik. 

terbuat dari gandum utuh dan bahan-bahan alami, bob’s red mill hadir dengan kandungan nutrisi lengkap dan aman dikonsumsi oleh segala usia. 

cocok untuk roti organik dan sehat. 

harganya memang cukup tinggi, yakni sekitar rp 125.000–rp 155.000, tapi kualitasnya sepadan.

4. nippon komachi

diproduksi di jepang, tepung ini dikenal akan kualitasnya yang stabil dan cocok untuk berbagai olahan, dari roti hingga kue basah tradisional indonesia. 

harga berkisar antara rp 18.000–rp 29.000/kg. 

cocok untuk kamu yang menginginkan hasil akhir yang premium.

5. hime

tepung hime sangat cocok dijadikan bahan dasar dalam pembuatan pizza dan roti tungku khas eropa. 

memberikan hasil panggangan yang lebih renyah dan cita rasa khas. 

harganya juga cukup terjangkau, yakni sekitar rp 14.000/kg.

namun, kenapa masyarakat kini aktif mencari alternatif seperti lima merk di atas?

aksi boikot terhadap produk indofood bukan sekadar tren konsumtif. 

ini merupakan respons terhadap dukungan finansial salim group (induk indofood) terhadap pt fast food indonesia tbk, pemegang waralaba kfc indonesia.

pada mei 2025, melalui pt indoritel makmur internasional tbk, salim group menyuntikkan dana sebesar rp 40 miliar dalam bentuk penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (pmthmetd). 

dana ini digunakan untuk membeli saham baru kfc, meningkatkan kepemilikan dari 35,84% menjadi 37,51%.

sebagai konsekuensinya, masyarakat menyoroti daftar produk di bawah indofood group dan anak usaha salim group yang dianggap terafiliasi secara tidak langsung dengan jaringan bisnis yang dinilai mendukung israel. 

beberapa merk tepung terigu produk indofood yang ramai diboikot antara lain sebagai berikut.

• segitiga biru
• kunci biru
• lencana merah

aksi boikot ini bukan tanpa dampak.

kfc indonesia mencatat kerugian sebesar rp 557,08 miliar pada kuartal ketiga 2024. 

di kuartal pertama 2025 pun, kerugian masih tercatat sebesar rp 36,77 miliar.