bacakoran.co

Gunung Semeru Erupsi 5 Kali Sejak Tengah Malam, Kolom Abu Capai 1.000 Meter!

Gunung Semeru mengalami erupsi sebanyak lima kali sejak tengah malam hingga Rabu (23/7/2025) pagi di mana lontaran kolom abu mencapai ketinggian hingga 1.000 m.--moeslim choice/ist

BACAKORAN.CO - Dalam kurun waktu hanya beberapa jam sejak tengah malam hingga pagi, Gunung Semeru meletus sebanyak lima kali.

Kolom abu pekat dari erupsi Gunung Semeru menjulang hingga 1.000 meter ke langit.

Erupsi Beruntun, Langit Mendadak Kelabu

Letusan pertama terjadi pukul 00.47 wib, dengan kolom abu membumbung setinggi 800 meter.

BACA JUGA:Viral, Pria Pemilik Salon di Makassar Sodomi 4 Bocah saat Hendak Potong Rambut, Ini Modusnya!

BACA JUGA:Keracunan Massal di SMPN 8 Kupang: Benarkah Menu MBG Jadi Pemicu?

Belum sempat reda, hanya 6 menit kemudian, letusan kedua menyusul dengan tinggi mencapai 600 meter.

“Kolom abunya mengarah ke utara dan selatan, dengan warna putih keabu-abuan,” ungkap Liswanto, petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru.

Tak berhenti di situ. Erupsi ketiga terjadi pukul 05.30 wib, disusul letusan keempat pukul 05.39 wib jadi yang tertinggi hari itu, dengan semburan abu mencapai 1.000 meter.

Letusan kelima muncul lagi pukul 06.11 wib, dengan kolom abu setinggi 600 meter, menandakan aktivitas vulkanik masih sangat aktif.

BACA JUGA:Putar Lagu Tanpa Bayar Royalti, Direktur Mie Gacoan Bali Dijerat Pasal Hak Cipta dengan Denda Miliaran!

BACA JUGA:Si Jago Merah Mengamuk! Belasan Rumah di 1 Ulu Palembang Ludes Dilalap Api

Masih Berstatus Waspada

Gunung Semeru kini masih berada di Level II (Waspada).

PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) mengeluarkan peringatan keras kepada warga agar tidak mendekati sektor tenggara, khususnya sepanjang aliran Besuk Kobokan sejauh 8 km dari puncak.

Tak hanya itu, masyarakat juga diminta menjauh 500 meter dari tepian sungai, sebab awan panas dan lahar bisa menyapu hingga 13 kilometer jauhnya.

Gunung Semeru Erupsi 5 Kali Sejak Tengah Malam, Kolom Abu Capai 1.000 Meter!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co - dalam kurun waktu hanya beberapa jam sejak tengah malam hingga pagi, meletus sebanyak lima kali.

kolom abu pekat dari menjulang hingga 1.000 meter ke langit.

erupsi beruntun, langit mendadak kelabu

letusan pertama terjadi pukul 00.47 wib, dengan kolom abu membumbung setinggi 800 meter.

belum sempat reda, hanya 6 menit kemudian, letusan kedua menyusul dengan tinggi mencapai 600 meter.

“kolom abunya mengarah ke utara dan selatan, dengan warna putih keabu-abuan,” ungkap liswanto, petugas pos pengamatan gunung semeru.

tak berhenti di situ. erupsi ketiga terjadi pukul 05.30 wib, disusul letusan keempat pukul 05.39 wib jadi yang tertinggi hari itu, dengan semburan abu mencapai 1.000 meter.

letusan kelima muncul lagi pukul 06.11 wib, dengan kolom abu setinggi 600 meter, menandakan aktivitas vulkanik masih sangat aktif.

masih berstatus waspada

gunung semeru kini masih berada di level ii (waspada).

pvmbg (pusat vulkanologi dan mitigasi bencana geologi) mengeluarkan peringatan keras kepada warga agar tidak mendekati sektor tenggara, khususnya sepanjang aliran besuk kobokan sejauh 8 km dari puncak.

tak hanya itu, masyarakat juga diminta menjauh 500 meter dari tepian sungai, sebab awan panas dan lahar bisa menyapu hingga 13 kilometer jauhnya.

lontaran batu pijar, lahar dingin, dan guguran lava mengintai

“masyarakat dilarang beraktivitas dalam radius 3 kilometer dari kawah, karena berisiko terkena lontaran batu pijar dan awan panas guguran,” tegas liswanto.

warga juga diminta ekstra waspada terhadap potensi lahar hujan yang bisa mengalir deras ke sungai-sungai yang berhulu di gunung semeru, seperti besuk kembar, besuk bang, besuk sat, hingga anak-anak sungainya.

Tag
Share