Banjir Besar di Beijing: 30 Tewas, 80 Ribu Warga Dievakuasi Akibat Hujan Deras Ekstrem
Gelombang hujan deras melanda wilayah utara Tiongkok, termasuk ibu kota Beijing sebanyak 30 orang tewas & lebih dari 80.000 warga dievakuasi--
Presiden Xi Jinping menginstruksikan agar seluruh upaya penyelamatan dan pencarian korban dilakukan secara maksimal, serta meminta pemerintah daerah untuk bersiap menghadapi skenario terburuk.
Warga diminta untuk:
BACA JUGA:BUMA Gandeng Toffs Technologies Singapura untuk Kembangkan Platform Keamanan Siber Kuantum
BACA JUGA:Kejam, Anak Durhaka Probolinggo Aniaya Ibu Kandung di Jalanan, Polisi Bergerak Usai Viral Medsos
- Memantau prakiraan cuaca dan peringatan resmi
- Menghindari daerah rawan banjir dan sungai yang meluap
- Tidak melakukan perjalanan kecuali sangat mendesak
Para ahli menilai bahwa perubahan iklim global turut memperparah intensitas cuaca ekstrem di Tiongkok.
BACA JUGA:Thailand dan Kamboja Resmi Sepakat Gencatan Senjata, Difasilitasi Anwar Ibrahim Sebagai Ketua ASEAN
Negara ini kini menghadapi tantangan besar dalam mengelola risiko banjir tahunan dan dampak lingkungan jangka panjang.
Bencana banjir di Beijing menjadi pengingat bahwa cuaca ekstrem bukan lagi fenomena langka, melainkan ancaman nyata yang membutuhkan respons cepat dan kebijakan iklim yang lebih kuat.
Pemerintah dan masyarakat harus bersinergi untuk menghadapi tantangan ini demi keselamatan bersama.