bacakoran.co

Waspada, CEO ChatGPT Minta Jangan Sembarang Memberikan Informasi Pribadi dan Rahasia: Kami Tidak Butuh

CEO OpenAI Sam Altman Tegaskan Jangan Sembarang Memberikan Informasi Pribadi dan Rahasia ke ChatGPT --axios

BACAKORAN.CO - Sam Altman selaku CEO OpenAI baru-baru ini mengingatkan publik terkait memberi informasi kepada ChatGPT.

Altman dengan tegas ungkap bahwa meskipun chatbot berbasis kecerdasan buatan (AI) ini semakin sering digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

Bukan berarti menurutnya, sistem ini bisa menggantikan ruang privat seperti konsultasi medis, hukum, atau psikologis.

"Jangan beri tahu kami rahasia Anda. Kami tidak menginginkan data itu. Kami tidak ingin melihat informasi pribadi apa pun,” ujar Altman dalam podcast The Logan Bartlett Show, yang dilansir Bacakoran.co dari Kompas.com, Kamis, (31/7/2025).

BACA JUGA:ChatGPT Disebut-sebut Mulai Ditinggalkan, Sekarang Beralih ke AI ini, Lebih Efektif?

Ia juga mengkhawatirkan tentang orang-orang yang menjadikan ChatGPT sarana untuk curhat masalah keseharian mereka.

"Orang-orang membicarakan hal paling pribadi dalam hidup mereka kepada ChatGPT. Terutama anak muda, yang menggunakannya sebagai terapis atau pelatih hidup, bahkan bertanya soal masalah hubungan,” lanjutnya.

Ia menekankan bahwa perlindungan serupa belum ditemukan saat berinteraksi dengan ChatGPT.

Altman juga membeberkan bahwa dalam kondisi tertentu, data yang dimasukkan pengguna bisa diminta dalam proses hukum.

BACA JUGA:Waduh Gawat, Teknologi AI Berpotensi Gantikan Beberapa Pekerjaan, Profesi Kamu Masuk Juga?

"Jika Anda bicara dengan chatbot soal hal yang sangat sensitif, dan kemudian muncul gugatan atau apapun, bisa saja kami diwajibkan untuk menyerahkannya,” katanya.

Sebelumnya, Teknologi AI makin berkembang dan sebagian orang banyak yang mempercayai teknologi ini.

Bahkan membuat mereka menggunakannya tanpa mengecek kebenarannya kembali.

Namun bos OpenAI, Sam Altman mengingatkan untuk tidak menaruh kepercayaan sepenuhnya pada ChatGPT. Chatbot populer itu diakuinya rentan halusinasi dan tidak bisa diandalkan.

Waspada, CEO ChatGPT Minta Jangan Sembarang Memberikan Informasi Pribadi dan Rahasia: Kami Tidak Butuh

Yanti D.P

Yanti D.P


bacakoran.co - sam altman selaku ceo openai baru-baru ini mengingatkan publik terkait memberi informasi kepada chatgpt.

altman dengan tegas ungkap bahwa meskipun chatbot berbasis kecerdasan buatan (ai) ini semakin sering digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

bukan berarti menurutnya, sistem ini bisa menggantikan ruang privat seperti konsultasi medis, hukum, atau psikologis.

"jangan beri tahu kami rahasia anda. kami tidak menginginkan data itu. kami tidak ingin melihat informasi pribadi apa pun,” ujar altman dalam podcast the logan bartlett show, yang dilansir bacakoran.co dari kompas.com, kamis, (31/7/2025).

ia juga mengkhawatirkan tentang orang-orang yang menjadikan chatgpt sarana untuk curhat masalah keseharian mereka.

"orang-orang membicarakan hal paling pribadi dalam hidup mereka kepada chatgpt. terutama anak muda, yang menggunakannya sebagai terapis atau pelatih hidup, bahkan bertanya soal masalah hubungan,” lanjutnya.

ia menekankan bahwa perlindungan serupa belum ditemukan saat berinteraksi dengan chatgpt.

altman juga membeberkan bahwa dalam kondisi tertentu, data yang dimasukkan pengguna bisa diminta dalam proses hukum.

"jika anda bicara dengan chatbot soal hal yang sangat sensitif, dan kemudian muncul gugatan atau apapun, bisa saja kami diwajibkan untuk menyerahkannya,” katanya.

sebelumnya, teknologi ai makin berkembang dan sebagian orang banyak yang mempercayai teknologi ini.

bahkan membuat mereka menggunakannya tanpa mengecek kebenarannya kembali.

namun bos openai, sam altman mengingatkan untuk tidak menaruh kepercayaan sepenuhnya pada chatgpt. chatbot populer itu diakuinya rentan halusinasi dan tidak bisa diandalkan.

"orang-orang memiliki tingkat kepercayaan tinggi pada chatgpt, ini menarik, karena ai berhalusinasi. ini harusnya menjadi teknologi yang tidak terlalu anda percaya," kata altman, dikutip bacakoran.co dari cnbc indonesia, senin (14/7/2025).

halusinasi pada chatbot ai merujuk pada produk itu akan mengarang cerita dengan sangat percaya diri.

dalam kesempatan ini juga, altman juga kembali mengatakan anak-anaknya tidak lebih pintar dari ai.

tapi ia juga memastikan mereka akan melampaui capaian orang tuanya hari ini.

"namun mereka akan tumbuh jauh lebih mampu dari kita dan bisa melakukan hal-hal yang tidak bisa dibayangkan," ucapnya.

altman juga ditanya soal kemungkinan iklan masuk di chatgpt dan ia mengatakan akan sulit untuk mewujudkan.

walau begitu, altman ia menyebut tak menentang ide tersebut dan bahkan pria 40 tahun itu juga memuji iklan yang ditampilkan oleh instagram.

"saya pikir iklan instagram cukup keren, saya membeli banyak barang dari sana. namun saya pikir akan sulit melakukannya dengan benar," jelas altman.

dia menjelaskan iklan bisa diterapkan tanpa mengganggu pengalaman pengguna sepenuhnya.

"beban pembuktian harus sangat tinggi dan harus sangat terasa manfaat untuk pengguna dan jelas itu tidak akan mengacaukan llm," ujarnya.

Tag
Share