PPATK Ungkap Deposit Judi Online Anjlok 70 Persen usai Rekening Dorman Dibekukan, Warganet: Kok Tahu?
PPATK ungkap deposit judi online turun 70% usai pembekuan rekening dorman--Shopee Pay
BACAKORAN.CO - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) melaporkan penurunan signifikan dalam aktivitas judi online (judol) di Indonesia, menyusul tindakan tegas terhadap rekening dormant.
Langkah strategis tersebut berhasil menekan aliran dana ke situs-situs judi daring.
Berdasarkan data yang dirilis Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, terjadi penurunan lebih dari 70 persen dalam total deposit judi online hanya dalam kurun waktu dua bulan.
Deposit Judi Online Turun Drastis
Ivan menyebutkan, pada April 2025 jumlah deposit judi online tercatat lebih dari Rp5 triliun.
BACA JUGA:Bikin Warganet Ngamuk, PPATK Akhirnya Buka Kembali Blokiran Jutaan Rekening yang Tidak Aktif!
BACA JUGA:Prabowo Mendadak Panggil Kapolri, Jaksa Agung hingga Kepala PPATK ke Istana, Ada Apa?
Namun, setelah dilakukan pemblokiran massal rekening dormant, angka tersebut merosot tajam menjadi sekitar Rp1 triliun di bulan Juni 2025.
“Dari Rp5 triliun lebih menjadi hanya Rp1 triliun lebih,” ungkap Ivan, Kamis (31/7/2025).
Tak hanya nominal deposit, frekuensi transaksi pun ikut menurun secara drastis.
PPATK mencatat adanya penurunan dari 33,23 juta transaksi pada April menjadi hanya 2,79 juta transaksi di bulan Juni.
Menurut Ivan, tren ini merupakan hasil positif dari kebijakan lembaganya.
“Ini kan semua hasil positif, sesuai Asta Cita dan Indonesia Emas,” imbuh Ivan.
BACA JUGA:Prabowo Mendadak Panggil Kapolri, Jaksa Agung hingga Kepala PPATK ke Istana, Ada Apa?
BACA JUGA:Fantastis! Segini Total Saldo di 31 Juta Rekening Dormant yang Diblokir PPATK