Walkot Medan Ultimatum Satker PPS soal Stadion Teladan yang Tak Kunjung Rampung: Progres Sampai Mana?

Wali Kota Medan ultimatum Satker PPS soal lambatnya proyek Stadion Teladan/Kolase Bacakoran.co--Instagram @stadionlovers dan Info Pilkada
BACAKORAN.CO – Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, melayangkan ultimatum tegas kepada Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Strategis (Satker PPS) Sumatera Utara terkait lambatnya pengerjaan Stadion Teladan yang sudah lama dinanti warga.
Dua kali Rico menyuarakan tuntutan laporan progres rutin dan transparan, agar masyarakat Medan tak terus menerka kapan fasilitas olahraga kebanggaan ini akan rampung.
Proyek Mangkrak, Warga Menunggu Kepastian
Revitalisasi Stadion Teladan awalnya dijadwalkan selesai pada Desember 2024 di era kepemimpinan Wali Kota Bobby Nasution.
Namun serangkaian kendala teknis membuat tenggat waktu mundur menjadi April 2025. Hingga awal Agustus 2025, proyek itu masih dalam pengerjaan, menyentuh progres fisik sekitar 80 persen.
BACA JUGA:Arab Saudi Ultimatum Israel, Beri Syarat Ini Jika Mau Normalisasi Hubungan Diplomatik!
Dalam pertemuan di Balai Kota Medan, Rico mendesak Kepala Satker PPS Sumut, Kurniawan, untuk memberikan laporan rutin dan terbuka kepada publik.
"Kami butuh informasi jelas, progres sampai di mana. Masyarakat terus bertanya kapan Stadion Teladan bisa selesai dan digunakan," ujar Rico tegas dalam keterangannya pada Selasa (5/8).
Pemecahan Tahap Pekerjaan & Kendala Konstruksi
Kurniawan mengungkapkan bahwa revitalisasi sempat mengalami perubahan struktur pondasi yang memaksa sejumlah item pekerjaan dipindahkan ke tahap kedua.
Meski awalnya tidak ada pembagian tahapan, kondisi teknis memaksa penjadwalan ulang.
Tahap pertama ditargetkan rampung pada September 2025.
BACA JUGA:Viral! Anak SD di Medan Diculik dari Sekolah Terekam CCTV, Penculik Minta Tebusan Rp50 Juta
BACA JUGA:Polisi Tangkap Komplotan Begal Sadis yang Beraksi di Medan-Binjai: Positif Narkoba, 2 Ditembak
Selanjutnya, pembangunan interior seperti toilet dan ruang fungsional akan dikerjakan pada tahap kedua, dengan target penyelesaian awal 2026.
“Targetnya seluruh pekerjaan rampung awal tahun depan,” jelas Kurniawan. Ia juga memperkenalkan unit baru di bawah Direktorat Jenderal Prasarana Strategis, Kementerian Pekerjaan Umum, yang akan memperkuat pengawasan terhadap proyek-proyek strategis termasuk Stadion Teladan.
Transparansi Progres Proyek Jadi Sorotan Publik
Ultimatum kedua dari Rico disampaikan pada Selasa (5/8/2025) dalam pernyataan tertulis kepada Satker PPS Sumut.
Dalam surat itu, ia kembali menegaskan pentingnya progres terbuka.
BACA JUGA:Seorang Pria Ngamuk Minta Rokok dan Ancam Penjaga Warung di Medan: Aku Anak Kasat Narkoba!
"Bagaimanapun pertanggungjawaban bukan di masyarakat, tetapi di negara. Kalau selesai, masyarakat akan senang dan ini jadi kebanggaan bagi Kota Medan," tegas Rico.
Ia tak ingin keterlambatan proyek justru merugikan citra kota dan pemerintah.
Stadion Teladan Sebagai Ikon Olahraga Medan
Stadion Teladan merupakan fasilitas olahraga legendaris yang lekat dengan identitas Kota Medan.
Warga berharap revitalisasi ini mampu menghadirkan wajah baru stadion yang lebih modern dan layak untuk berbagai event olahraga, baik lokal maupun nasional.
Program revitalisasi ini termasuk dalam skema prasarana strategis nasional, bersama pembangunan pasar, sekolah, madrasah, fasilitas keagamaan, sosial budaya, dan kesehatan.
Lambannya penyelesaian proyek Stadion Teladan membuat tuntutan transparansi semakin menguat.
Desakan dari Wali Kota Medan dan kekecewaan masyarakat menjadi sinyal bahwa proyek ini tak hanya soal infrastruktur, tetapi juga soal kepercayaan publik.
Dengan target rampung awal 2026, publik kini menanti komitmen serius dari Satker PPS Sumut dan kementerian terkait untuk segera mewujudkan stadion yang pantas dibanggakan.