Modus Terbaru Kuras Rekening Lewat OTP, Jangan Sampai Jadi Korban
Berikut ini modus terbaru kuras rekening lewat otp, jangan sampai jadi korban-Ilustrasi -
BACAKORAN.CO - Di era digital 2025, kejahatan siber semakin canggih dan berbahaya.
Salah satu modus yang paling marak adalah pencurian rekening bank melalui OTP (One-Time Password).
Meski OTP dirancang sebagai lapisan keamanan tambahan, pelaku kejahatan kini berhasil memanfaatkannya untuk menguras saldo rekening korban secara instan.
Menurut laporan dari ZLabs dan Zimperium, pelaku kejahatan siber menggunakan berbagai cara untuk mendapatkan akses ke OTP korban:
BACA JUGA:Budget Terbatas? Ini Rekomendasi HP Spek Dewa Layar AMOLED dan RAM Besar di Bawah Rp2,5 Juta
BACA JUGA:Waspada Quishing! Modus Penipuan QR Code Palsu yang Bisa Kuras Rekening dalam Sekejap
- Malware pencuri SMS: Lebih dari 107 ribu sampel malware ditemukan menyasar pengguna Android
- Aplikasi palsu: Pelaku menyebar link unduhan aplikasi bajakan atau palsu melalui iklan dan bot Telegram
- Bot Telegram: Terdeteksi 2.600 bot yang menyamar sebagai penyedia aplikasi gratis, lalu meminta izin membaca SMS
- Social engineering: Pelaku berpura-pura sebagai petugas bank dan menciptakan situasi mendesak agar korban menyerahkan OTP
BACA JUGA:Kenyal Maksimal! Tunjang Bakar Khas Solo, Sensasi Kuliner Unik yang Wajib Dicoba
BACA JUGA:Buka Lowongan Kerja 1.000 Petugas Damkar, Warga Luar Jakarta Boleh Daftar: Gaji Rp6,4 Juta
Setelah mendapatkan OTP, pelaku bisa langsung mengakses akun bank, dompet digital, atau platform e-commerce korban dan melakukan transaksi tanpa sepengetahuan pemilik rekening.
Penelitian menyebutkan bahwa kampanye pencurian OTP ini telah menyasar pengguna di 113 negara, dengan korban terbanyak berasal dari beberapa negara yaitu India, Rusia, Brasil, Meksiko, Amerika Serikat, Ukraina, dan Spanyol.