Telepon Penipu Mengaku dari Bank? Kenali Trik dan Cirinya Biar Gak Kena Vishing Online
Telepon penipu mengaku dari bank, kenali trik dan cirinya biar gak kena vishing online-Ilustrasi -
BACAKORAN.CO - Dalam era digital sekarang, vishing atau voice phishing semakin marak.
Penipu menelpon dan pura-pura jadi pihak bank, pemerintah, atau layanan penting—semuanya untuk mencuri data pribadi kamu.
Yuk, kenali tanda utamanya biar gak jadi korban!
1. Mengaku dari Instansi Resmi namun Tidak Tahu Identitasmu
Mereka biasanya menyebut dirinya dari bank, pemerintah, atau provider internet, tapi justru tidak menyebut nama kamu sama sekali—mereka bicara secara umum. Ini salah satu sinyal kuat vishing!
BACA JUGA:Cari Tablet Rp2 Jutaan? Redmi Pad 2 Tawarkan Layar Tajam yang Bisa Jadi Monitor PC, Worth It Banget!
BACA JUGA:Cara Hapus Akun Gmail yang Tidak Terpakai Lagi Secara Permanen Tanpa Ribet
2. Menciptakan Rasa Panik dengan Nada Darurat
“Rekening Anda diblokir!” atau “Ada tagihan menunggak!” Sering sekali vishing menyerang dengan nada mendesak, membuat kamu tergesa-gesa mengambil keputusan.
3. Nomor Telepon atau Caller ID yang Dipalsukan
Penelepon bisa memalsukan nomor agar terlihat seperti dari bank atau institusi resmi.
BACA JUGA:Sengit! Duel HP Rp2 Jutaan Tecno Camon 40 vs Infinix Note 50, Kamera Selfie Terbaik di Kelasnya
BACA JUGA:Vivo V50 Facelift Resmi Dirilis: Upgrade Layar dan Baterai Jumbo, Cocok untuk Gaming!
Caller ID tidak bisa jadi patokan bahwa panggilan itu terpercaya.
4. Meminta Informasi Pribadi atau OTP
Penipu biasanya meminta PIN, OTP, nomor rekening, atau kode keamanan lainnya—data yang sangat seharusnya dirahasiakan.
5. Janji Hadiah atau Promo Menggiurkan
Iming-iming hadiah besar atau diskon ekstrem kerap digunakan untuk menarik perhatian—padahal tujuannya hanya untuk mencuri data.
BACA JUGA:Budget Terbatas? Ini Rekomendasi HP Spek Dewa Layar AMOLED dan RAM Besar di Bawah Rp2,5 Juta