Hanung Bramantyo Kritik Kualitas dan Anggaran Produksi Animasi Merah Putih: Kenapa Buru-buru Tayang?
Hanung Bramantyo kritik film animasi Merah Putih: One For All soal kualitas buruk, anggaran Rp6,7 M/Kolase Bacakoran.co--Wikipedia dan Tangkapan layar Threads @hanungbramantyo
BACAKORAN.CO - Film animasi Merah Putih: One For All yang dijadwalkan tayang pada 14 Agustus 2025 menuai sorotan tajam dari publik dan pelaku industri film.
Salah satu kritik paling vokal datang dari sutradara senior Hanung Bramantyo, yang mempertanyakan kualitas, anggaran, dan urgensi penayangan film tersebut di tengah antrean panjang ratusan judul film Indonesia.
Jadwal Tayang yang Dinilai Janggal
Hanung Bramantyo menyampaikan keheranannya terhadap film Merah Putih: One For All yang berhasil mendapatkan slot tayang di bioskop, padahal antrean film nasional sudah mencapai lebih dari 200 judul.
Ia mempertanyakan alasan di balik keputusan tersebut, apalagi film ini terkesan dibuat terburu-buru.
“Kenapa harus buru-buru tayang? Ironisnya kok bisa dapat tanggal tayang di tengah 200 judul film Indonesia ngantre tayang?” tulis Hanung di akun Threads-nya, Senin (11/8/2025).
BACA JUGA:Film Animasi Merah Putih Rp6,7 Miliar Banjir Hujatan, Netizen: Tugas PPKn Anak SMA Lebih Bagus
Kritik terhadap Anggaran Produksi
Film yang disutradarai oleh Endiarto dan Bintang Takari ini disebut menelan biaya produksi hingga Rp6,7 miliar, namun hasil animasinya dinilai jauh dari memuaskan.
Hanung menilai bahwa anggaran tersebut tidak cukup untuk menghasilkan film animasi berkualitas.
“Budget Rp6M hanya sampai tingkat Previs. Kalau itu yang ditayangkan, sudah pasti penonton akan resisten. Ibarat membangun rumah, belum dipelur semen dan lantainya masih cor-coran kasar,” ungkap Hanung.
Ia juga membandingkan dengan standar industri animasi global, di mana film animasi yang layak tayang biasanya membutuhkan dana Rp30–Rp40 miliar dan waktu pengerjaan 4–5 tahun.
Kualitas Animasi yang Disorot Publik
BACA JUGA:Pekanbaru Berubah Merah Putih! Pedagang Hiasi Jalanan Sambut 17 Agustus
BACA JUGA:Link Resmi Download Logo HUT RI ke-80, Tema dan Penjelasan Filosofinya!
Setelah trailer film dirilis di akun YouTube Perfiki TV, publik langsung menyampaikan kekecewaan terhadap kualitas visualnya.