Setelah Rekening Dormant, PPATK akan Blokir E-wallet yang Terindikasi Judi Online, Ini Pernyataannya!
PPATK Akan Blokir E-wallet yang Terindikasi Judi Online --kompas
Bukan dugaan asal, PPATK melakukan pencocokan data 28,4 juta NIK penerima bansos dengan 9,7 juta NIK yang terekam bermain judi online.
BACA JUGA:Serbu Kode Promo Grab Hari ini 16 Juli 2025, Diskon Gercep GrabFood, GrabMart dan GrabBike
Hasilnya mengejutkan: 571 ribu lebih cocok.
Artinya, ratusan ribu warga penerima bantuan justru sibuk ‘spin’ dan pasang taruhan, alih-alih memperbaiki ekonomi keluarga.
PPATK & Kemensos Tancap Gas Bersihkan Data Bansos
Menyikapi fakta ini, PPATK langsung berkoordinasi dengan Kementerian Sosial (Kemensos) untuk melakukan evaluasi total penerima bansos.
BACA JUGA:19 Kode Promo Gojek Hari ini 16 Juli 2025, Hemat Diskon GoFood, GoCar dan GoRide
BACA JUGA:Gede Banget! Dirjen Pajak Minta Tambahan Anggaran Rp 1,79 T, Ini Alasannya!
Langkah ini sesuai instruksi Presiden Prabowo Subianto yang menegaskan jika bansos harus tepat sasaran dan tidak boleh disalahgunakan.
“Rekening-rekening dorman yang hanya digunakan untuk menerima transfer tanpa aktivitas lain akan jadi fokus verifikasi,” tambah Natsir.
Total Dana Bansos Disalurkan Tembus Rp 20 T
Sampai awal Juli 2025, pemerintah telah mengguyur dana bansos lebih dari Rp 20 triliun, dengan rincian:
BACA JUGA:Review Beneran Real! Selesaikan Main Game Fish Master Bisa Cairin Saldo DANA Sampai Rp776.000 Gais
- Program Keluarga Harapan (PKH): Rp 5,8 triliun untuk 8 juta KPM