Daftar Panjang Masalah Sudewo: Bupati Pati Hadapi Tantangan Warga dan Isu Korupsi!
Daftar Panjang Masalah Sudewo: Bupati Pati Hadapi Tantangan Warga dan Isu Korupsi--JPNN.com Jateng
Alih-alih meredam gejolak, Sudewo justru menyulut emosi warga dengan pernyataan yang dianggap arogan.
Dalam sebuah video yang beredar sejak Juli 2025, ia menantang warga untuk melakukan demonstrasi besar-besaran.
BACA JUGA:Kategori Beras Premium dan Medium Mau Dihapus,Harga Siap-siap Melejit?
“Siapa yang akan melakukan penolakan? Yayak Gundul? Silakan lakukan. Jangan hanya 5.000 orang, 50.000 orang suruh ngerahkan. Saya tidak akan gentar. Saya tidak akan merubah keputusan,” ujarnya.
Setelah mendapat tekanan dari berbagai pihak, termasuk Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, Sudewo akhirnya membatalkan kenaikan PBB-P2 dan menyampaikan permohonan maaf melalui akun Instagram resmi Pemerintah Kabupaten Pati (@pemkabpati_) pada 7 Agustus 2025.
Namun, permintaan maaf tersebut tidak meredakan kemarahan warga. Demonstrasi tetap berlangsung, dengan tuntutan utama agar Sudewo mundur dari jabatannya.
Menanggapi desakan tersebut, Sudewo menolak untuk mengundurkan diri.
BACA JUGA:Demo di Pati Memanas: Polisi Amankan 22 Provokator, Pastikan Tak Ada Korban Meninggal
BACA JUGA:Persiapan Upacara HUT ke-80 RI Sudah 70%, Istana Masih Beri Catatan Penting!
Ia menegaskan bahwa dirinya dipilih secara demokratis dan konstitusional, sehingga tidak bisa diberhentikan begitu saja tanpa melalui mekanisme hukum yang berlaku.
Namun, gelombang penolakan terhadap kepemimpinannya terus membesar.
Seluruh fraksi di DPRD Kabupaten Pati sepakat membentuk panitia khusus (Pansus) hak angket untuk memakzulkan Sudewo.
Sidang paripurna digelar secara mendadak pada hari yang sama dengan demonstrasi, dan Ketua DPRD Pati, Ali Badrudi, resmi mengetok palu untuk memulai proses tersebut.
BACA JUGA:Kado Istimewa HUT Jakarta ke-498 & RI ke-80: Pemprov DKI Putihkan Pajak Kendaraan!