bacakoran.co - pada tanggal 11 april 2025, sebuah laporan resmi diajukan oleh ridwan kamil kepada bareskrim polri.

laporan tersebut menjadi titik awal dari sebuah kasus yang kemudian menyita perhatian publik, menyangkut tuduhan serius yang dilontarkan oleh seorang perempuan bernama lisa mariana.

dalam sebuah konferensi pers yang digelar sebelumnya, lisa secara terbuka menyatakan bahwa anaknya yang berinisial ca merupakan anak biologis dari ridwan kamil.

pernyataan tersebut sontak memicu kontroversi dan spekulasi luas di masyarakat.

untuk menindaklanjuti tuduhan tersebut, pihak kepolisian melakukan serangkaian penyelidikan mendalam.

salah satu langkah krusial dalam proses pembuktian adalah pelaksanaan tes dna, yang bertujuan untuk mengonfirmasi apakah benar terdapat hubungan genetik antara ridwan kamil dan anak lisa mariana.

tes ini melibatkan pengambilan sampel darah dari kedua pihak, yang kemudian dianalisis oleh laboratorium forensik yang berwenang.

dalam proses penyelidikan, bareskrim polri telah memeriksa sedikitnya 12 orang saksi.

mereka terdiri dari lisa mariana sendiri, para ahli bahasa, ahli hukum pidana, serta pakar informasi dan transaksi elektronik (ite).

selain itu, sejumlah barang bukti juga telah disita oleh pihak kepolisian, termasuk dokumen elektronik, rekaman suara, dan surat-surat yang dianggap relevan dengan kasus ini.

hasil dari tes dna tersebut akhirnya diumumkan ke publik.

berdasarkan keterangan resmi dari pihak kepolisian, hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa tidak terdapat kecocokan genetik antara ridwan kamil dan anak lisa mariana.

dengan kata lain, secara ilmiah dan biologis, anak berinisial ca bukanlah anak kandung dari ridwan kamil.

pernyataan ini disampaikan oleh rizki, salah satu perwakilan dari kepolisian, yang menegaskan bahwa pemeriksaan dilakukan secara objektif dan sesuai prosedur.

perseteruan antara ridwan kamil dan lisa mariana pun semakin memanas.

lisa tidak hanya membuat pengakuan di depan publik, tetapi juga menggugat ridwan kamil ke pengadilan negeri bandung.

dalam gugatannya, ia menuntut pengakuan status anak serta meminta ganti rugi yang nilainya mencapai belasan miliar rupiah.

ridwan kamil, yang merasa difitnah, membantah keras tuduhan tersebut dan mengambil langkah hukum dengan melaporkan balik lisa mariana atas dugaan pencemaran nama baik.

dalam laporannya, ridwan menuntut ganti rugi sebesar rp 105 miliar.

melalui akun instagram pribadinya, ridwan kamil menyampaikan pernyataan yang cukup tegas.

ia menyebut tuduhan tersebut sebagai fitnah keji yang bermotif ekonomi.

“ini adalah tidak benar dan merupakan fitnah keji bermotif ekonomi yang didaur ulang,” tulisnya. 

laporan ridwan kamil diterima oleh bareskrim polri dengan nomor lp/b/174/iv/2025/spkt/bareskrim polri.

dalam laporan tersebut, lisa mariana diduga melanggar sejumlah pasal dalam undang-undang nomor 1 tahun 2024 tentang informasi dan transaksi elektronik (ite), termasuk pasal 51 ayat (1) juncto pasal 35, serta pasal 48 ayat (1) dan (2) jo pasal 32 ayat (1) dan (2), dan/atau pasal 45 ayat (4) jo pasal 27a.

kasus ini menjadi sorotan karena melibatkan figur publik dan menyentuh isu sensitif terkait identitas anak, kehormatan pribadi, serta penyalahgunaan media untuk menyebarkan informasi yang belum terbukti.

di tengah hiruk-pikuk opini publik, proses hukum tetap berjalan, dan hasil tes dna menjadi bukti penting yang memperjelas duduk perkara.