Wisata Berujung Maut! Seorang Pria Tewas Jatuh dari Tebing di Pantai Mangge Longko Bima

Wisata di Pantai Mangge Longko berujung maut. Seorang pria tewas jatuh dari tebing saat camping/Kolase Bacakoran.co--Instagram @24jam.indo
BACAKORAN.CO - Berwisata yang seharusnya menjadi momen healing dan kebahagiaan berubah menjadi tragedi di Pantai Mangge Longko, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Seorang pria muda bernama Hurman (21), warga Desa Parangina, Kecamatan Sape, ditemukan tewas setelah terjatuh dari tebing saat sedang menikmati suasana pantai bersama teman-temannya.
Kronologi Kejadian
Peristiwa nahas ini terjadi pada Minggu, 24 Agustus 2025. Hurman, yang diketahui bekerja sebagai karyawan koperasi, tengah melakukan kegiatan camping bersama sejumlah rekannya di kawasan Pantai Mangge Longko.
Menurut keterangan saksi, saat itu korban sedang duduk santai di tepi tebing sambil menikmati makanan instan dan panorama laut.
BACA JUGA:Terperosok dari Tebing Bus Sinar Dempo Tabrak 2 Rumah di Gunung Megang, Belasan Penumpang Luka-luka
BACA JUGA:Ribuan Petani dan Nelayan Sumatera Selatan Bakal Padati Tebing Tinggi, Ada Apa?
Namun, tanpa diduga, kaki Hurman terpeleset.
Ia jatuh dari ketinggian tebing dan diduga tertimpa batu besar sebelum tubuhnya terbawa ke dasar air.
Rekan-rekannya yang menyaksikan langsung insiden tersebut segera melaporkan kejadian ke Polsek Lambu.
“Begitu mendapat laporan, anggota Polsek Lambu langsung bergerak ke lokasi untuk mengevakuasi korban,” ujar Kasi Humas Polres Bima Kota, Ipda Baiq Fitria Ningsih, dilansir Bacakoran.co dari IDN Times NTB.
Evakuasi dan Penanganan Jenazah
BACA JUGA:Pendaki Brasil Tewas di Rinjani: Autopsi di Bali Usut Penyebab Jatuh dari Tebing 600 Meter
BACA JUGA:Tragis! Longsor di Purworejo Tewaskan 4 Orang, Korban Terakhir Ditemukan Tertimbun Tebing
Saat tim kepolisian tiba di lokasi, jenazah Hurman telah lebih dulu dievakuasi oleh warga dan keluarga ke Puskesmas Lambu untuk dilakukan visum.
Setelah pemeriksaan medis selesai, jasad korban dibawa ke rumah duka di Desa Parangina untuk dimakamkan.