bacakoran.co - di tengah hiruk-pikuk dunia modern, menjadi perempuan yang mubaroka penuh berkah dan manfaat bagi sekitar bukan hanya cita-cita mulia, tapi juga jalan menuju ridha 

sosok , seorang dai perempuan yang dikenal dengan kelembutan tutur dan kedalaman ilmu, kerap membagikan nasihat-nasihat berharga tentang bagaimana perempuan bisa menjadi sumber kebaikan di rumah, masyarakat, dan akhirat.

melansir dari video tiktok @l,muna906, ustadzah halimah menguraikan tiga prinsip utama yang bisa  oleh setiap perempuan agar hidupnya dipenuhi keberkahan.

bukan sekadar teori, nasihat beliau menyentuh hati dan mudah diterapkan dalam keseharian

1. menjaga hubungan dengan allah: shalat dan dzikir yang konsisten

ustadzah halimah menekankan bahwa fondasi keberkahan seorang perempuan terletak pada hubungannya dengan allah.

shalat lima waktu bukan sekadar kewajiban, tapi juga momen intim untuk menyambung ruhani dengan sang pencipta.

selain itu, memperbanyak dzikir seperti istighfar, shalawat, dan tasbih akan membersihkan hati dan mengundang ketenangan.

“perempuan yang senantiasa mengingat allah akan dijaga hatinya dari kegelisahan dan hidupnya dipenuhi keberkahan,” ujar ustadzah halimah dalam salah satu kajiannya.

tips praktis: mulailah hari dengan dzikir pagi, dan tutup malam dengan dzikir petang.

jadikan rutinitas ini sebagai vitamin ruhani harian.

2. menjaga lisan dan adab dalam berinteraksi

lisan adalah cerminan hati.

ustadzah halimah mengingatkan bahwa perempuan mubaroka adalah mereka yang menjaga tutur kata, tidak menyakiti, dan selalu menebar kebaikan lewat ucapan.

dalam era media sosial, menjaga adab dalam berkomentar dan berbagi konten juga menjadi bagian dari akhlak mulia.

hindari ghibah, fitnah, dan ucapan negatif.

sebaliknya, biasakan berkata yang menenangkan, menyemangati, dan penuh hikmah.

perempuan yang menjaga lisannya akan dihormati dan dirindukan kehadirannya.

3. menebar manfaat dan kasih sayang di lingkungan

perempuan mubaroka bukan hanya baik untuk dirinya, tapi juga menjadi sumber manfaat bagi keluarga, tetangga, dan masyarakat.

ustadzah halimah menekankan pentingnya menjadi pribadi yang ringan tangan, suka membantu, dan tulus dalam memberi.

mulailah dari hal kecil: menyapa dengan senyum, membantu pekerjaan rumah, atau berbagi makanan kepada tetangga.

keberkahan hidup sering kali datang dari amal-amal sederhana yang dilakukan dengan ikhlas.

dalam dunia yang semakin bising dengan tuntutan dan ekspektasi, perempuan mubaroka hadir sebagai penyeimbang.

ia tidak larut dalam arus duniawi, tapi tetap relevan dan kuat karena fondasi spiritualnya kokoh.

ustadzah halimah alaydrus mengajak kita untuk kembali pada esensi: menjadi perempuan yang dirindukan langit dan dibutuhkan bumi.

jadi, apakah kita siap melangkah menuju keberkahan?

mulailah dari hal kecil: perbaiki niat, jaga ibadah, dan tebarkan kebaikan.

karena perempuan mubaroka bukanlah sosok sempurna, melainkan ia yang terus berusaha menjadi lebih baik setiap hari.

mari kita jadikan hidup ini ladang amal dan keberkahan.

karena ketika seorang perempuan menjadi mubaroka, bukan hanya dirinya yang bahagia tapi seluruh dunia ikut merasakan damainya.