Demo Ricuh di DPR, Gas Air Mata Berdampak ke Pengguna Jalan dan Transportasi Umum
Demo ricuh di DPR, gas air mata berdampak ke pengguna jalan dan transportasi umum--
BACAKORAN.CO — Aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI berujung ricuh setelah aparat kepolisian menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa.
Bentrokan terjadi sekitar pukul 12.40 WIB, saat massa aksi menolak mundur dan terus menyuarakan tuntutan mereka terhadap kebijakan DPR.
Namun, dampak dari penggunaan gas air mata tak hanya dirasakan oleh para demonstran.
Pengguna jalan, penumpang transportasi umum, hingga warga yang beraktivitas di sekitar kompleks parlemen ikut terkena imbasnya.
BACA JUGA:Kabinet Prabowo Makin Gemoy, DPR Sahkan RUU BPP Haji Jadi Kementerian
Menurut laporan dari akun Instagram @lbj_jakarta, sejumlah pengguna jalan yang melintas di sekitar lokasi demo terkena paparan gas air mata, termasuk seorang ibu yang membawa anak kecil.
Dalam video yang beredar, warga menyampaikan protes langsung kepada aparat:
“Bapak lindungi dong pak, lindungi pak diamankan. Jangan main lepas gas air mata di tempat umum. Jangan semena-mena,” ujar salah satu warga.
Tak hanya itu, penumpang di halte Transjakarta juga terdampak.
BACA JUGA:Ridwan Kamil Tolak Ajakan Lisa Mariana Tes DNA Ulang di Singapura, Kuasa Hukum: Cari Sensasi!
BACA JUGA:Lowongan Kerja! Kemenag Buka Seleksi Calon Anggota Baznas Provinsi, Kabupaten/Kota Periode 2025–2030
Banyak dari mereka menutupi wajah dan mata dengan kain atau masker karena perih akibat gas yang menyebar ke area publik.
Aktivitas olahraga di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) pun ikut terganggu karena gas menyusup ke dalam area stadion dan fasilitas olahraga.