bacakoran.co

Sempat Mangkir, Bupati Pati Sudewo Penuhi Panggilan KPK Sebagai Saksi di Kasus Korupsi Proyek Jalur KA

Bupati Pati Sudewo Penuhi Panggilan KPK Sebagai Saksi di Kasus Korupsi Jalur KA --BBC

BACAKORAN.CO - Korupsi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Bupati Pati Sudewo dalam kasus dugaan korupsi proyek jalur kereta api sebagai saksi.

"Memenuhi panggilan, memenuhi panggilan. Sebagai saksi," kata Sudewo.

Namun dalam pemeriksaan ini, Sudewo mengaku tak membawa berkas dan kemudian Sudewo kemudian masuk ke lobi gedung KPK.

"Nggak ada berkas (yang dibawa)," tambahnya.

BACA JUGA:Demo Pati Jilid 2 Batal Terlaksana Gegara Inisiator Berdamai dengan Bupati Sudewo, Kok Bisa?

BACA JUGA:Mendagri Tito Respons Angket Pemakzulan Bupati Sudewo: Bagimanapun Bupati Dipilih Rakyat

Diketahui Sudewo (SDW) sempat absen dari panggilan KPK pekan lalu, pada aat kasus ini terjadi, Sudewo menjabat anggota Komisi V DPR.

Juru bicara KPK, Budi Prasetyo juga mengungkapkan Sudewo diduga menerima commitment fee dari pembangunan jalur kereta api saat menjabat anggota DPR.

Ia sebut KPK akan mendalami terkait commitment fee tersebut kepada Sudewo.

"Ya, benar. Saudara SDW (Sudewo) merupakan salah satu pihak yang diduga juga menerima aliran commitment fee terkait dengan proyek pembangunan jalur kereta yang kemarin kita sampaikan terkait dengan update penahanan salah satu tersangkanya, yaitu Saudara R," ujar Budi kepada wartawan di gedung KPK, Jakarta Selatan, Rabu (13/8/2025).

BACA JUGA:Daftar Panjang Masalah Sudewo: Bupati Pati Hadapi Tantangan Warga dan Isu Korupsi!

BACA JUGA:Tolak Mundur dari Jabatan, DPRD akan Bentuk Pansus Pemakzulan Bupati Pati Sudewo!

Sebelumnya Sudewo digeruduk massa yang menggelar demo di depan kantor Bupati Pati, Rabu 13 Agustus 2025 dan terlihat memanas.

Pihak kepolisian terlihat menembakkan gas air mata dan water cannon ke ah masaa yang menuntut untuk Bupati Pati Sudewo mundur dari jabatannya.

Sempat Mangkir, Bupati Pati Sudewo Penuhi Panggilan KPK Sebagai Saksi di Kasus Korupsi Proyek Jalur KA

Yanti D.P

Yanti D.P


bacakoran.co - korupsi pemberantasan korupsi (kpk) memanggil bupati pati sudewo dalam kasus dugaan korupsi proyek jalur kereta api sebagai saksi.

"memenuhi panggilan, memenuhi panggilan. sebagai saksi," kata sudewo.

namun dalam pemeriksaan ini, sudewo mengaku tak membawa berkas dan kemudian sudewo kemudian masuk ke lobi gedung kpk.

"nggak ada berkas (yang dibawa)," tambahnya.

diketahui sudewo (sdw) sempat absen dari panggilan kpk pekan lalu, pada aat kasus ini terjadi, sudewo menjabat anggota komisi v dpr.

juru bicara kpk, budi prasetyo juga mengungkapkan sudewo diduga menerima commitment fee dari pembangunan jalur kereta api saat menjabat anggota dpr.

ia sebut kpk akan mendalami terkait commitment fee tersebut kepada sudewo.

"ya, benar. saudara sdw (sudewo) merupakan salah satu pihak yang diduga juga menerima aliran commitment fee terkait dengan proyek pembangunan jalur kereta yang kemarin kita sampaikan terkait dengan update penahanan salah satu tersangkanya, yaitu saudara r," ujar budi kepada wartawan di gedung kpk, jakarta selatan, rabu (13/8/2025).

sebelumnya sudewo digeruduk massa yang menggelar demo di depan kantor bupati pati, rabu 13 agustus 2025 dan terlihat memanas.

pihak kepolisian terlihat menembakkan gas air mata dan water cannon ke ah masaa yang menuntut untuk bupati pati sudewo mundur dari jabatannya.

ditengah lautan massa yang tengah demo menuntutnya turun, ia hadir dengan menggunakan mobil taktis milik polisi.

sudewo terlihat mengenakan kemeja putih dan songkok hitam keluar lewat pintu kap atas mobil yang mirip tank tersebut dan mobil tersebut bergerak sampai halaman kantor bupati pati.

"saya mohon maaf yang sebesar-besarnya," ungkapnya, dikutip bacakoran.co dari tempo.co, rabu (13/8/2025).

tapi, kedatangan ini malah disambut lemparan botol air mineral oleh pendemo dan kembali ia masuk ke dalam mobil.

bupati pati sudewo sebelumnya membuat kebijakan kontroversial menaikkan pajak bumi dan bangunan sebesar 250 persen.

ia mengklaim keputusan itu sudah dibicarakan dengan berbagai elemen masyarakat.

sebelumnya demo pati bergejolak tuntut bupati sudewo mundur hingga kabar 3 orang meninggal dunia di tengah aksi pada rabu, 13 agutus 2025.

dewan perwakilan rakyat daerah (dprd) kabupaten  menggelar paripurna menyetujui pengajuan hak angket pada rabu, 13 agustus 2025. 

dalam sidang yang berlangsung hari ini, dprd pati sepakat untuk melaksanakan serta membentuk panitia khusus (pansus) guna menyelidiki kebijakan bupati sudewo.

langkah ini diambil sebagai respons terhadap tekanan massa yang menuntut pemakzulan bupati akibat berbagai kontroversi kebijakan yang dinilai merugikan masyarakat. 

atas aksi demo pati 13 agustus dikabarkan menelan korban jiwa ada tiga orang yang 

kabar tersebut diungkapkan saat gelar rapat paripurna di dprd pati pada 13.00 wib.

netizen yang mengikuti  pun ikut mengonfirmasi kabar tersebut.

"pati berduka 3 orang meninggal saat aksi demo,info valid dari lapangan ! b*ngsat sudewo ! 1 indonesia siap membela masyarakat pati," tulis @bagassant.

sejak beberapa waktu terakhir, kabupaten pati diguncang oleh aksi demonstrasi yang dilakukan warga. 

massa menuntut bupati sudewo mundur dari jabatannya akibat kebijakan kontroversial, seperti kenaikan pajak bumi dan bangunan (pbb) sebesar 250% yang sempat dibatalkan namun tetap memicu kemarahan publik. 

hal ini semakin memperkuat desakan masyarakat untuk segera memakzulkan bupati.

tekanan dari warga tidak hanya terlihat di jalanan, tetapi juga memengaruhi jalannya sidang paripurna dprd pati. banyak warga yang hadir langsung di gedung dewan untuk memastikan aspirasi mereka didengar. 

suasana tegang pun terasa, namun dprd tampak responsif dengan mengambil langkah konkret melalui hak angket dan pembentukan pansus.

hak angket dan pembentukan pansus pemakzulan bupati

hak angket adalah alat dprd untuk melakukan penyelidikan terhadap kebijakan pemerintah daerah yang diduga melanggar peraturan perundang-undangan atau merugikan masyarakat.

paripurna yang digelar hari ini menandai kesepakatan dprd pati untuk membentuk pansus pemakzulan.

pansus ini akan bertugas mengumpulkan bukti, mengadakan sidang, dan memberikan rekomendasi kepada dewan apakah bupati sudewo layak dimakzulkan atau tidak.

proses ini tentu tidak akan singkat, mengingat pemakzulan bupati melibatkan tahapan hukum yang ketat sesuai aturan pemerintah daerah.

menurut postingan @jateng_twit, suasana sidang paripurna terlihat serius dengan kehadiran banyak anggota dewan dan masyarakat.

sebelumnya, anggota dprd pati, teguh bandang, menginformasikan bahwa pihaknya telah menerima laporan mengenai dua remaja berinisial zahra dan syalwa yang dilaporkan meninggal dunia.

"informasi ini juga disampaikan secara langsung melalui siaran langsung yang diadakan oleh masyarakat. saya dengar mereka meninggal dunia di rs mitra," jelas teguh saat rapat paripurna berlangsung.

selain itu, kabar duka juga datang dari seorang wartawan media tuturpedia, lilik, yang dilaporkan meninggal dunia. saat ini pihak berwenang masih melakukan verifikasi mengenai data para korban yang terlibat.

bentrok antara massa dan aparat juga mengakibatkan luka-luka di pihak kepolisian. kapolsek kota, iptu heru purnomo, dilaporkan mengalami cedera, termasuk di bagian kepala, dan saat ini dirawat di rsud raa soewondo pati.

dugaan sementara menyebutkan bahwa ia terkena pemukulan oleh sekelompok massa.

sumber informasi mengungkapkan bahwa belasan anggota polisi lainnya juga mengalami luka dan memerlukan perawatan medis.

di tengah ketegangan yang melanda, muncul kabar adanya korban jiwa dari kalangan warga maupun jurnalis. 

namun, hingga berita ini tayang tidak ada konfirmasi resmi dari pihak kepolisian dan rumah sakit mengenai jumlah dan nama-nama korban yang meninggal.

Tag
Share